Jumat, 26 April 2024

Di Sisa Jabatannya, Risma akan Puasa untuk Anak Warga Eks Lokalisasi Dolly

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya saat sambutan acara buka bersama di eks lokalisasi dolly. Foto: Istimewa.

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya akan menjalani puasa di sisa jabatannya. Ibadah puasa itu didedikasikan bagi anak-anak warga eks Lokalisasi Dolly supaya sukses meraih masa depan.

“Saya berpikiran habis Lebaran nanti, akan puasa lagi, saya ingin puasakan putra-putri panjenengan (Anda, red) supaya berhasil. Saya ingin betul itu,” ujar Risma di sela buka bersama dengan warga Eks Lokalisasi Dolly, Minggu (26/5/2019).

Selain terus bekerja, Risma juga akan menempuh jalan Tuhan dengan melaksanakan puasa agar Allah SWT meridhoi keinginan warga eks lokalisasi untuk merubah nasib hidup lebih baik.

“Saya ingin anak-anak eks lokalisasi bisa sama dengan anak-anak lain di Surabaya. Oleh karena itu, di sisa-sisa jabatan saya, saya gunakan itu, supaya Gusti Allah bisa memberikan hidayah kepada kita semuanya, terutama warga eks lokalisasi,” kata Risma.

Risma menyampaikan bahwa Pemkot Surabaya sudah menyiapkan berbagai beasiswa yang bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh anak-anak eks lokalisasi. Diantara beasiswa itu adalah kuliah di Unair dan ATKP. Saat menempuh pendidikan itu, para penerima akan diberi uang saku hingga lulus.

“Nantinya, setelah mereka lulus akan langsung mendapatkan pekerjaan. Mereka yang sudah lulus dan sudah bekerja seperti di Garuda, itu pendapatannya lumayan. Saya juga akan mendahulukan anak-anak eks lokalisasi untuk mendapatkan beasiswa ini. Jadi, mari dimanfaatkan dengan baik,” katanya.

Risma juga menambahkan bahwa di kawasan eks lokalisasi Dolly akan dibangun Sentra Akik dan Pasar Burung. Saat ini, lokasinya sudah mulai dipersiapkan karena ini merupakan permintaan warga eks lokalisasi Dolly.

“Ini permintaan warga, jadi saya ngikuti maunya warga, sehingga saya berharap mari kita manfaatkan bersama-sama fasilitas yang akan dibangun ini,” katanya.

Ia juga merasa bersyukur dan surprise karena warga eks lokalisasi yang sudah dilatih oleh Pemkot Surabaya lebih cepat paham dibanding warga lainnya. Artinya, lanjut dia, Allah sudah meridhoi untuk bergerak maju bersama-sama menjadi lebih baik.

“Bagi Allah, tidak ada yang tidak mungkin asalkan kita mau. Saya yakin bisa, memang prosesnya tidak mudah, tapi bukan tidak mungkin,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh warga Surabaya, terutama warga eks lokalisasi untuk menyongsong masa depan yang lebih baik, terutama demi anak-anak eks lokalisasi. Ia juga mengajak untuk mensyukuri apapun yang telah diberikan oleh Tuhan.

“Apa yang diberikan oleh Tuhan, mari kita syukuri. Insya Allah kalau kita benar-benar ikhlas, tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan. Semoga anak-anak Surabaya semakin sukses,” katanya. (bid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
31o
Kurs