
Aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional, akan dimulai setelah massa melakukan shalat Dzuhur di Masjid Jami’ samping Gedung DPRD Kota Gresik.
Massa yang berasal dari berbagai sektor di wilayah Gresik saat ini sudah mulai berkumpul di alun-alun depan Gedung DPRD Gresik, Selasa (01/05). Sebagian dari mereka melaksanakan shalat Dzuhur dan lainnya duduk-duduk di alun-alun sambil menunggu kedatangan teman mereka yang belum tiba di lokasi.
Menurut AKP HARNA Kasatlantas Polres Gresik saat dihubungi suarasurabaya.net, diperkirakan 1000 buruh mengikuti aksi kali ini. Mereka berasal dari serikat buruh sektor selatan yaitu Driyorejo, Menganti, Wringin Anom sekitar 300 roda dua. Serta tiga unit roda empat truk yang lengkap dengan sound system. Kemudian dari sektor utara yaitu Maspion.
Aksi yang dilakukan ini merupakan aksi damai, isu utama yang diangkat adalah dalam rangka memperingati hari Buruh internasional serta terkait soal upah minimum regional.
Dalam aksinya kali ini, para massa pengunjuk rasa mendapatkan pengawalan dari jajaran Polres Gresik 3 SSK, Intansi Samping yaitu TNI 1 SSK, Satpol PP 1 SSK, Dishup 1 SST, kemudian sektor selatan dari arah Driyorejo ada 1 SSK , dan Manyar 1 SSK. Dan juga satu unit kendaraan water canon.