
KRI Fatahillah hari ini menemukan lokasi yang diduga posisi hilangnya pesawat Adam Air.
Dilaporkan TEGUH reporter Suara Surabaya, Senin (08/01), Laksamana Pertama GATOT SUDIJANTO Dan Lantamal Makassar sesudah menerima laporan dari Tim di KRI Fatahillah mengatakan, KRI Fatahillah hari ini, Senin (08/01) sekitar pukul 03.00 menemukan lokasi yang diduga posisi hilangnya pesawat Adam Air.
Kata GATOT, indikasi ditemukannya benda yang terdeteksi sebagai logam ada di kedalaman 1.500 meter di bawah permukaan laut.
Tentang benda apa yang sudah ditemukan KRI Fatahillah ini masih akan diteliti lagi untuk memastikan benda yang telah terdeteksi sonar kapal, ungkap GATOT {clip*1}.
GATOT mengatakan, posisi benda yang terdeteksi kapal Fatahillah tidak mungkin diselami pasukan katak karena penyelaman maksimal hanya dapat dilakukan sampai 40 meter tidak bisa lebih dari itu.
Selain itu, kondisi di titik koordinat di sekitar Mamuju ini sangat berbahaya sehingga perlu kewaspadaan dan kehati-hatian dalam melakukan pendeteksian dan penyisiran.
Dengan ditemukannya tidak koordinat yang di duga letak posisi pesawat Adam Air KI 574 ini tidak akan menghentikan upaya Tim lainnya dalam melakukan penyisiran di beberapa titik lokasi lain.