
Polwiltabes Surabaya akan mengubah pola operasi multi sasaran selama bulan Ramadhan. Jika selama ini operasi multi sasaran dilakukan pada siang hari, maka pada bulan Ramadhan nanti akan dilangsungkan pada Subuh.
Kombes Polisi ANANG ISKANDAR Kapolwiltabes Surabaya yang dijumpai suarasurabaya.net, Jumat (07/09) dalam pemusnahan hampir 40 ribu botol barang bukti minuman keras di Mapolres Sidoarjo mengatakan pengubahan pola ini karena dimungkinkan adanya perubahan pola kejahatan.
“Saat bulan puasa, justru waktu-waktu rawan adalah menjelang Subuh, saat masyarakat selesai bersahur kemudian tidur. Pada saat itulah kita menggiatkan operasi multi sasaran,” kata ANANG.
Operasi ini, kata ANANG, juga akan didukung oleh Unit Tangkal yang sudah ada di hampir semua Polres di wilayah Polwiltabes Surabaya. Unit ini terdiri atas 2 personel bersepeda motor. Mereka melakukan patroli secara berkelompok.
Masing-masing Polres di wilayah Surabaya Utara, Timur, Selatan, dan KP3, kata ANANG sudah memiliki 1 tim terdiri atas 20 personel dilengkapi 10 sepeda motor. Untuk wilayah Polres Sidoarjo, malah kata ANANG, punya 12 tim.
“Hanya Polres Gresik yang hingga kini belum punya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kita bentuk sehingga kejahatan di Gresik bisa ditangkal,” kata ANANG.
Selain melakukan operasi multi sasaran, Polwiltabes Surabaya bersama pemerintah daerah setempat akan bekerjasama untuk melakukan operasi penertiban, semisal operasi tempat hiburan, gelandangan dan pengemis (gepeng), serta anak jalanan (anjal). (edy)
Teks Foto :
– Unit Tangkal menjadi satu diantara garda depan Polwiltabes Surabaya dalam operasi multi sasaran saat Ramadhan mendatang.
Foto : EDDY suarasurabaya.net