Minggu, 12 Mei 2024

Antisipasi Perang Asimetris, Kemenhan Gali Potensi Cyber

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan

Perkembangan teknologi yang semakin pesat menunjang dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam aktivitas sehari-hari. Namun disamping itu, juga memiliki dampak negatif karena dapat menghancurkan baik yang dilakukan individu, kelompok, maupun negara.

Hal ini disampaikan Purnomo Yusgiantoro Menteri Pertahanan, saat membuka ajang Cyber Defence Competition 2014 yang digelar Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumimoro, Surabaya, Kamis (8/5/2014).

“Dampak teknologi yang destruktif atau merusak inilah yang harus kita cegah,” kata Purnomo kepada wartawan.

Dia menambahkan, oleh karena itu pihaknya berusaha menggali potensi-potensi generasi muda yang terjun dalam bidang teknologi informasi dan telekomunikasi dengan menggelar kompetisi dengan tema ‘Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk Memperkuat Ketahanan Cyber Dalam Rangka Mendukung Sistem Pertahanan Negara’.

“Jika tidak waspada dan bersiap untuk mengantisipasinya, tidak menutup kemungkinan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) daat dilumpuhkan, dan dihancurkan dengan perang asimetris,” kata dia.

Purnomo juga mengatakan, sejauh ini berbagai kalangan meyakini jika dimasa mendatang perang asimetris lebih mungkin terjadi dibandingkan dengan perang konvensional yang mengandalkan kekuatan pasukan dan persenjataan militer.

“Oleh karena itu ini merupakan bentuk untuk merapatkan barisan dan menghimpun kekuatan, guna membentuk pertahanan dalam dunia maya. Tentunya untuk melindungi kedaulatan NKRI dari segala ancaman serangan cyber,” ujarnya.

Kompetisi yang merupakan kedua kalinya digelar ini, kata Menhan, diharapkan mampu untuk membangunan jaringan pertahanan cyber sekaligus membina dan meningkatkan keahlian pertahanan cyber.

Sebanyak 15 tim dari seluruh Indonesia berkumpul untuk menunjukkan keahliannya dalam bidang teknologi dalam kompetisi ini. Selain Menhan, hadir pula dalam pembukaan kompetisi yang digelar selama dua hari tersebut Laksamana TNI Marsetio Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) didampingi Laksamana Muda TNI Agung Pramono Panglima Armada Timur (Pangarmatim). (wak/ipg)

Teks Foto:
– Purnomo Yusgiantoro Menteri Pertahanan (kanan), didampingi Laksamana TNI Marsetio Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), saat berbincang dengan peserta kompetisi.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 12 Mei 2024
31o
Kurs