Kamis, 25 April 2024

Bahaya Hipertensi Sebabkan Pendarahan Otak

Laporan oleh Triono
Bagikan

Meninggalnya Gayatri Wailissa akibat pendarahan otak, memang jarang dialami oleh anak muda di usianya.

DR dr. Kurnia Kusumastuti SpSK spesialis syaraf dan konsultan RS Darmo mengatakan, pendarahan otak terjadi akibat hipertensi yang kebanyakan diderita oleh orang dewasa.

“Itu bisa terjadi karena dinding pembuluh darahnya tipis, sehingga di daerah itu menggelembung dan akhirnya pecah,” katanya pada Radio Suara Surabaya Jumat (24/10/2014).

Untuk mendeteksi tipis atau tidaknya dinding pembuluh darah, lanjutnya, tidak bisa diketahui sejak awal.

“Jika pasien mempunyai gangguan pembuluh darah di beberapa tempat dan sudah menggembung, kita baru bisa mendeteksinya melalui foto menggunakan Angiografi,” lanjutnya.

Selain itu, jika orang memiliki pembuluh darah yang tipis disarankan untuk tidak melakukan aktivitas yang terlalu tinggi, karena bisa menyebabkan penderita tidak tertolong.

“Jika pecahnya pembuluh darah besar ada di titik vital seperti aliran darah, maka bisa menyebabkan pasien hilang kesadaran,” ujarnya.

DR dr Kurnia menjelaskan, gejala awal yang menyebabkan pendarahan di otak adalah nyeri di kepala yang semakin hari terasa berat, sehingga ia menyarankan untuk segera ke dokter syaraf.

“Kalau nyeri lama menahun segera periksakan, nanti dokter syaraf mengecek apa ada sesuatu di otaknya,” tambahnya.(ono/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs