Kamis, 25 April 2024
Hindari Kepadatan

Bangun Fly Over atau Underpass Pasca Jalur KA Ganda Surabaya-Jakarta

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi

Adanya jalur kereta api ganda Surabaya-Jakarta merupakan efisiensi dari bertambahnya jumlah penumpang dan kebutuhan angkutan barang. Dengan ini PT KAI akan mengusulkan pada pemerintah daerah masing-masing agar membuat fly over atau underpass untuk menghindari kepadatan.

“Dengan bertambahnya jalur kereta api ganda, otomatis akan menambah jumlah kereta api yang lewat. Untuk itu kami mengusulkan pada pemerintah daerah masing-masing agar membuat fly over atau underpass,” kata Makmur Saheran Vice Precident Public Relation PT KA dan Deputi 2 Daops 1 PT KAI pada Radio Suara Surabaya, Kamis (4/9/2014).

Selain itu, lanjut dia, ke depannya jalur selatan juga akan dibangun double track. Dengan adanya double track, waktu perjalanan akan lebih pendek dan jumlah kereta api juga akan ditambah

Kata Makmur, diperkirakan kenaikan jumlah penumpang dengan adanya jalur ganda ini sekitar 15-30 persen. Tapi dengan menggunakan sarana transportasi kereta api tentunya akan lebih murah dan efisien.

“Kalau kereta api ini masalah utamanya di sarana dan prasarana. Ini kewenangannya ada di Kementerian Perhubungan. Supaya nantinya bisa disinergikan dengan moda transportasi yang lain. Dari sisi waktu akan menjadi lebih pendek dan kemarin kita mengadakan 100 lokomotif baru,” ujar dia.

Peningkatan frekuensi lalu lintas kereta api juga berdampak pada kepadatan lalu lintas di perlintasan sebidang jalur ganda. Solusinya, kata dia, KAI sudah berkoordinasi pada pemerintah daerah untuk memberikan fasilitas seperti fly over atau underpass untuk keamanan pengendara yang lain.

“Selama menunggu realisasi itu, kita meningkatkan penjagaan di palang pintu perlintasan kereta api oleh KAI dan Dinas Perhubungan,” katanya.

Sementara itu, untuk angkutan penumpang apakah akan dibuat kereta super cepat Surabaya-Jakarta setelah jalur ganda dibuat? Makmur mengatakan, kereta api super cepat itu merupakan rencana pemerintah bukan dari KAI.

“Kita belum tahu seperti apa rencananya. Kita saat ini fokus pada peningkatan sarana dan prasarana yang belum maksimal,” tambah dia. (dwi/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs