Banjir di Jakarta Selatan Lebih Parah

Banjir kembali menerjang Kalurahan Rawajati Jakarta Selatan. Bahkan banjir kali ini dinilai lebih besar dibandingkan yang terjadi pekan lalu.

Dari data yang ada, banjir kali ini menerjang tiga lebih parah karena saat ini rumah di RW 1, RW 3 dan RW 7 sudah banyak yang terendam banjir.

Banjir diperkirakan sudah mencapai 3 – 4 meter, sehingga warga di 3 RW langsung mengungsi ke tempat pengungsian seperti di Sekolah Dasar, kampus maupun di tempat-tempat yang letaknya lebih tinggi dari daerah banjir.

Jembatan pelangi yang menghubungkan dari Kampung Melayu, Cawang, Cililitan ke Kalibata dan Pasar Minggu juga sudah mulai terendam, sehingga kendaraan dialihkan total lewat jalan layang.

Posko-posko Banjir kembali mulai didirikan sesudah sebelumnya sempat dibongkar karena daerah ini minggu lalu sempat kena banjir dan sempat surut.

Perahu-perahu karet juga mulai diterjunkan, untuk melakukan proses evakuasi terhadap warga yang masih bertahan di rumah mereka masing-masing.

Hanya saja, banjir saat ini lebih parah dibanding minggu lalu, karena sudah dua hari ini hujan terus menerus terjadi di Jakarta. Banjir kiriman dari daerah Bogor juga terus terjadi.

Sementara Joko Widodo Gubernur DKI Jakarta sempat turun ke daerah Condet, Kalurahan Balekambang, Kramat Jati Jakarta Timur yang letaknya di seberang kalurahan Rawajati yang sama-sama daerah bantaran sungai Ciliwung.

Di daerah ini Jokowi sempat kaget karena banjir tidak seperti biasanya dan mencapai 2-3 meter. Untuk itu Jokowi memberi tanda dalam peta dampak banjir yang selanjutnya akan masuk warga yang akan dipindah ke rumah susun nantinya.(faz/fik)