Terkait cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang terjadi di Surabaya dan sekitarnya, Braja Patrian, Koordinator Shif Manager Terminal Petikemas Surabaya mengatakan hari ini, Selasa (5/8/2014) pihaknya belum memulai kegiatan bongkar muat di dermaga kapal. Meski demikian pihaknya akan terus memonitor kondisi di lapangan.
Namun biasanya, ia menambahkan, untuk menghadapi cuaca seperti ini pihaknya sudah memiliki prosedur dan standart keamanan. Satu di antaranya adanya alat semacam sirine yang berbunyi otomatis jika ada angin kencang dan kegiatan operasional akan langsung dihentikan.
“Sudah ada prosedur dan pelatihannya untuk menghadapi hal -hal semacam cuaca ekstrem ini. Namun pantauan tetap akan kami lakukan,” terangnya.
Kegiatan bongkar muat PT Terminal Petikemas Surabaya di dermaga baru akan normal kembali seperti biasa pada Rabu besok (6/8/2014). (ain/ipg)