Jumat, 26 April 2024

Hati-Hati, Diabetes Mulai Menyerang Usia Muda

Laporan oleh Sirojul Munir Anif Mubarok
Bagikan

Anda mungkin masih menganggap, hasil tes gula darah hari ini 102 masih tergolong normal. Sekarang mungkin ada tenang-tenang saja, karena selama ini hasil tes gula darah masih jauh dibawah 200 mg.

Tapi kalau anda kurang memperhatikan gaya hidup dan pola makan, hati-hati… deabetes mengancam anda. Diabetes melitus yang dalam istilah awam sering disebut “kencing manis”, kelompok penyakit metabolik yang ditandai adanya hiperglikemia (meningkatnya kadar glukosa dalam darah), akibat gangguan pada sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya.

Apa saja jenis diabetes? Berdasarkan etiologinya, diabetes melitus dibagi menjadi 4 tipe :

– Diabetes tipe 1. Disebabkan karena sel-sel pankreas yang memproduksi insulin, dirusak oleh sistem pertahanan tubuh kita sendiri (autoimun). Karena sel-sel itu rusak, hormon insulin tidak bisa diproduksi lagi. Diabetes tipe 1 ini, biasa terjadi pada usia muda.

– Diabetes tipe 2. Sebanyak 90-95% dari keseluruhan penderita diabetes menderita jenis Diabetes ini. Diabetes tipe ini, disebabkan karena insulin yang diproduksi tidak bisa bekerja dengan baik. Penyebabnya, bisa karena insulin yang diproduksi tidak cukup atau sel tubuh kita tidak sensitif lagi terhadap insulin. Penyakit ini, biasa didiagnosa pada usia 40 tahun atau lebih.

– Diabetes tipe 3. Disebabkan karena kelainan hormon, pemakaian obat-obatan, infeksi virus, antibodi, dan kelainan genetik.

– Terakhir Diabetes tipe 4. Diabetes yang timbul pada masa kehamilan atau gestasional diabetes.

Indonesia negara ke-4 dengan jumlah penderita diabetes melitus terbesar di dunia. Berdasarkan laporan International Diabetes Federation, jumlah pasien diabetes di dunia, akan meningkat dari 240 juta jiwa pada tahun 2007 menjadi sekitar 380 juta jiwa pada tahun 2025.

Menurut CDC, setiap tahunnya terdapat lebih dari 13.000 anak muda yang didiagnosa diabetes tipe 1. Dan diabetes tipe 2, yang biasa ditemukan saat usia dewasa (> 40 tahun).

Menurut laporan kasus di Amerika, 46% kasus diabetes tipe 2 dari seluruh kasus baru diabetes dirujuk ke pusat perawatan anak. Mengapa diabetes semakin banyak menyerang usia muda? Mengapa insiden diabetes tipe 2 meningkat pada anak muda? Hal ini karena perubahan gaya hidup kurangnya aktivitas dan obesitas. Obesitas inilah yang nantinya menyebabkan sel-sel di tubuh kita menjadi tidak sensitif lagi terhadap insulin dan akhirnya bisa menyebabkan diabetes.

Selain itu, riwayat diabetes tipe 2 pada keluarga pubertas perempuan dan pertumbuhan janin yang terhambat, juga merupakan faktor risiko meningkatnya penderita diabetes tipe 2. Biasanya, diabetes tipe 2, didiagnosa pada umur 10-19 tahun. (news/nif/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
27o
Kurs