Menaker: Pendidikan yang Tidak Sesuai dengan Permintaan Kerja Sebabkan Pengangguran
Senin, 20 Mei 2024 | 22:01 WIB
Kapal pesiar MV Seabourn Odyssey yang membawa 455 penumpang dan 341 kru, singgah di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Sabtu (29/11/2014). Kapal pesiar tersebut bersandar sekitar pukul 08.30 WIB, dan langsung disambut dengan Tarian Reog Ponorogo khas Jawa Timur.
Saat Kapten kapal turun dengan didampingi crew kapal, mereka langsung disambut oleh Cak dan Ning Surabaya dan mendapatkan kalungan
bunga melati dan udeng (topi khas Jawa Timur). Tidak seperti biasanya, Terminal Gapura Surya Nusantara disulap menjadi etalase kesenian dan budaya asli Jawa Timur.
Beberapa hiburan seperti pameran batik, gamelan, topeng, java coffee, wayang dan kuda lumping disuguhkan untuk wisatawan asing di lantai 3 Terminal penumpang yang dikemas dengan tema Wonderful East Java.
Turut hadir dalam kegiatan penyambutan kedatangan MV Seabourn Odissey dan agenda Wonderful East Java di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, Rizki Handayani Direktur Promosi Konvensi, Insentif, Even dan Minat Khusus Kementrian Pariwisata, Djarwo Surjanto Dirut PT Pelindo III , Eko Harijadi Budijanto General Manager PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak, dan Wiwik Widayati Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya .
Edi Priyanto Kepala Humas Pelindo III mengatakan, setelah turun dari kapal melalui Garbarata layaknya penumpang pesawat, mereka berkesempatan mengunjungi mini etalase kebudayaan Jawa Timur di lantai 3 Terminal Gapura Surya Nusantara. Sedangkan di lantai 2, para wisatawan dapat melihat gerai kerajinan tangan.
“Sekitar 100 penumpang mengikuti dua tujuan tur, yakni tur arkeologi ke Trowulan dan keliling kota Surabaya. Sedangkan penumpang lainnya diundang untuk menikmati fasilitas terminal penumpang,” kata Edi Priyanto kepada wartawan, Sabtu (29/11/2014).
Dia menambahkan, dengan tema Wonderful East Java, Pelindo III menyuguhkan beragam kesenian Jawa Timur seperti gerai wonderful batik, wonderful topeng, wonderful wayang, wonderful kuda lumping, wonderful gamelan serta pertunjukan musik country, gamelan, dan irama keroncong.
“Para wisatawan dapat terlibat langsung dalam kesenian-kesenian tersebut. Mereka dapat ikut membuat topeng, membatik, bermain gamelan, kuda lumping, wayang, dan beberapa kesenian-kesenian lain,” ujarnya.
MV Seabourn Odissey, kata Edi merupakan kapal berbendera Bahamas berangkat dari Singapura dengan tujuan akhir Bali selama 12 hari dan singgah di beberapa pelabuhan Indonesia. Kapal pesiar ini berangkat dari Singapura pada tanggal 23 November 2014, singgah di Pelabuhan Tanjung Priok tanggal 26 November 2014, selanjutnya singgah dan bermalam di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang tanggal 27 hingga 28 November 2014.
Taggal 29 November 2014 singgah di Pelabuhan Tanjung Perak dan tanggal 30 November 2014 singgah ke Pelabuhan Probolinggo. Pada tanggal 1 Desember singgah ke Celukan Barang lanjut ke Pulau Komodo pada tanggal 2 Desember 2014. Hingga bersandar dan bermalam di Pelabuhan Benoa Bali pada tanggal 3 hingga 4 Desember 2014. (wak)
Teks Foto:
– Kapal pesiar MV Seabourn Odyssey saat bersandar di dermaga Terminal Gapura Surya Nusantara.
Foto: Totok suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
