Kamis, 25 April 2024

Kemenpan Akan Tertibkan Inpres E-Perjadian

Laporan oleh Sirojul Munir Anif Mubarok
Bagikan

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) segera menerbitkan Instruksi Presiden mengenai perjalanan dinas dan konsinyering bagi aparatur sipil negara.

Yuddy Chrisnandi Menteri Pan-RB, mengatakan, Inpres ini ditujukan untuk menghemat dan mengefisiensikan penggunaan anggaran dalam perjalanan dinas.

“Inpres ini merupakan sistem baru yang disebut e-perjadin, ditujukan untuk menghemat dan mengefisiensikan penggunaan anggaran dalam perjalanan dinas,” katanya di Jakarta, seperti yang terlansir di Antara, Kamis (4/12/2014).

Dia sistem baru e-perjadin ini sangat membantu, di mana e-perjadin yang diterapkan di Kementerian Luar Negeri mampu menghemat sampai 60 persen karena ada transparansi.

“Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga dapat menghemat sampai Rp6,3 triliun dalam setahun,” ujarnya.

E-perjadin mengevaluasi siapa yang melakukan perjalanan dinas pada tahun itu, ke mana, dan berapa biaya yang dikeluarkan sehingga terlihat kinerja dari aparatur sipil negera tersebut.

“Awalnya akan muncul ‘culture shock’, kalau hasilnya baik akan diberikan kompensasi dengan catatan kinerjanya harus baik, cara menaikkannya pun bukan hanya pada gajinya, tapi pada standar kebutuhan hidup dan kinerja individu,” kata Yuddy.

Dia menjelaskan terhadap rencana ini Kementerian Keuangan dan Kementerian Pariwisata mengapresiasi e-perjadin, yang mana ‘travel agency’ dilihat desentralisasinya dalam pemesanan pesawat dan hotel, kemudian diambil yang terbaik harganya, jadi bisa dibandingkan.

“Biasanya para pejabat tidak mempedulikan harganya, padahal bisa dapat yang lebih murah, kualitas perjalanan tetap sama tapi lebih murah,” ujarnya.

Dia menambahkan revolusi mental bukan mengeliminasi, tapi memperbaiki struktur birokrasi yang selama ini dianggap tidak berpihak pada rakyat.

“Perlu waktu untuk memberikan tampilan yang bagus, tapi kalau ‘Central Processing Unit’ (CPU) tidak diinstal ulang, sama saja tidak akan terawat,” katanya.(ant/nif/wak)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs