Kontes Nasi Goreng Buto Ijo

Sebanyak 40 peserta ikuti kontes makan nasi goreng buto ijo yang digelar Orchid Restauran hotel Sahid Gunawangsa, Sabtu (18/1/2014). Untuk kontes kali ini, masing-masing peserta diharuskan menghabiskan satu kilogram nasi goreng pedas buto ijo yang telah disediakan restoran itu.

“Yang mendaftar 44 orang, tapi kami batasi peserta hanya 40 orang,” kata Ira Yuliana, Sales Marketing Manager Sahid Gunawangsa. Menurut dia, bagi pemenang pertama kontes ini berhak menginap di Hotel Sahid Gunawangsa plus uang tunai Rp500 ribu. Sedangkan pemenangn ke-dua berhadiah menginap gratis dan uang Rp300 ribu dan pemenang ketiga gratis menginap dan uang Rp200 ribu.

Pantauan suarasurabaya.net, sebelum mengikuti lomba, para peserta mendapatkan kesempatan melihat langsung cara membuat nasi goreng buto ijo yang diperagakan langsung oleh salah satu chef di restoran itu.

Menurut Ira, meski bernama nasi goreng buto ijo, tapi nasi goreng jenis ini memiliki tingkat kepedasan yang masih bisa dinikmati oleh banyak kalangan karena tingkat kepedasannya memang tak terlalu tinggi.

Dinamakan buto ijo, karena nasi goreng ini berwarna hijau hasil perpaduan antara berbagai sayuran serta cabai hijau yang telah dihaluskan dan dicampur di dalam nasi goreng.

Pemenang pertama kontes ini diraih oleh Yudanto Romadhon, 32 tahun yang berhasil menghabiskan satu kilogram nasi goreng buto ijo dengan waktu tercepat yaitu 24,08 menit. Sedangkan diurutan ke-dua adalah Mahfur Sholah, 20 tahun dengan waktu 24,20 menit.

Sementara itu, dari 40 peserta, yang berhasil menghabiskan seluruh nasi goreng hanya lima orang. Sedangkan sisanya tidak mampu menghabiskan karena nasi yang harus mereka makan memang cukup banyak. (fik)

Teks Foto :
– Peserta kontes makan nasi goreng buto ijo.
Foto : Taufik suarasurabaya.net