Senin, 6 Mei 2024

Pembobol Game Online Masuk Komunitas Hacker

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

AR seorang pelajar (18) tersangka pembobol game online mengaku belajar tentang trik secara autodidak, diapun sempat masuk dalam komunitas hacker.

Menurut pengakuan AR dia membobol game online dan pulsa senilai Rp.17 juta itu berawal dari keisengan belaka.

Pada wartawan, AR mengakui dia belajar sejak 4 tahun lalu waktu masih duduk di bangku SMP, dan saat dirinya masih bekerja di sebuah warnet.

“Saya belajar sendiri sejak 4 tahun lalu dan saya juga mendapat ilmu soal informatika dari materi yang diajarkan guru lalu saya kembangkan sendiri,” kata dia.

AR yang sekarang duduk di kelas 2 sebuah SMK jurusan teknik alat berat di Kaltim ini, mengaku baru sekali melakukan pembobolan dalam jumlah besar dan langsung ketahuan polisi.

Pembobolan ini, lanjut dia, dilakukan dengan mempelajari situs tertentu kemudian menjebol database targetnya. “Sesudah databasenya jebol kan keluar ID sama paswordnya, itu yang kemudian saya gunakan. Pengamannya juga bisa saya jebol,” ujar dia.

AR mengaku uang senilai Rp.17 juta yang diperoleh berasal dari 30 kali transaksi yang telah dia lakukan. Transaksi ini terdiri dari pembobolan pulsa elektrik dan game online.

“Uang saya dapat saya pakai untuk beli handphone dan saya pakai untuk bayar biaya sekolah saya,” ujar dia. (dwi/rst)

Teks Foto :
– Tersangka pembobol game online bersama barang bukti yang diamankan polisi di Mapolda Jatim
Foto : Dwi suarasurabaya.net

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
25o
Kurs