Seorang penjambret tas (sebelumnya diberitakan penjambret helm–Red) yang menceburkan diri di sungai dan masih dalam pencarian ditemukan tewas diduga tidak bisa berenang.
Kompol Syukur Kapolsek Kenjeran pada suarasurabaya.net, Senin (31/3/2014) mengatakan, pelaku atas nama Fauzi (20) ditemukan tewas di titik dimana temannya atas nama Firdaus terlebih dahulu diamankan polisi.
“Jenazah Fauzi sudah dibawa ke RS dr Soetomo Surabaya untuk dilakukan proses autopsi. Sedangkan rekannya yang bernama Firdaus menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kenjeran,” kata dia.
Kompol Syukur menjelaskan, kronologi kejadian berawal saat kedua pelaku menjambret tas salah satu warga Kenjeran. Kemudian kedua pelaku lari dengan menggunakan sepeda motornya hingga menabrak trotoar.
“Diteriaki maling oleh warga, kedua pelaku lari menyeberang jalan dan menceburkan diri ke sungai. Kebetulan satu pelaku bisa berenang sehingga dia selamat tapi satu pelaku lainnya tidak bisa berenang sehingga langsung tewas di sungai sedalam 3 meter itu,” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak dua orang diduga menjambret helm menceburkan diri ke sungai usai dikejar warga.
Dilaporkan Sahid warga Kedinding Tengah pada Radio Suara Surabaya mengatakan ada jambret melarikan diri masuk ke sungai Kedung Cowek.” Ada dua orang dilihat banyak orang,” kata dia. (dwi/ipg)
Teks Foto :
– Seorang jambret yang selamat dan diamankan polisi.
Foto : Sasongko via e100ss
NOW ON AIR SSFM 100
