Jumat, 29 Maret 2024

Republik Demokratik Kongo Mulai Tejangkit Ebola

Laporan oleh Sirojul Munir Anif Mubarok
Bagikan

Republik Demokratik Kongo mengkonfirmasi penyebaran demam di bagian utara negara tersebut, disebabkan oleh virus Ebola.

Felix Kanage Numbi Menteri Kesehatan DRC mengatakan dua dari delapan kasus yang diperiksa ternyata positif Ebola di utara negara Afrika Barat itu.

Dr Numbi mengatakan bahwa tes yang dilakukan terhadap dua orang menunjukkan mereka terjangkit virus Ebola di provinsi Equateur, dan tiga belas orang tewas setelah mengalami demam, seperti yang dilansir Antara, Senin (25/8/2014).

Tetapi dia mengatakan kasus kematian terjadi di wilayah yang terisolasi dan penyakit tersebut tampaknya disebabkan oleh strain yang berbeda dengan virus di Afrika Barat.

Dr Numbi mengatakan zona karantina ditetapkan di sekitar tempat penyebaran penyakit.

Kasus Ebola di Kongo merupakan yang pertama kali terjadi sejak penyebaran virus di Afrika Barat mulai merebak.

Sedikitnya 1.427 orang meninggal akibat virus. Organisasi Kesehatan Dunia, kecepatan dan meluasnya penyebaran penyakit Ebola tak pernah terjadi sebelumnya.

Diperkirakan 2.615 orang di Afrika Barat telah terinfeksi Ebola sejak Maret lalu.

Belum ditemukan obat yang mujarab untuk penyakit ini tetapi sejumlah orang yang terkena virus Ebola dapat pulih setelah diberikan obat eksperimen ZMapp. Tetapi pasokannya telah habis.

Seorang pekerja kesehatan Inggris terinfeksi Ebola di Sierra Leone diterbangkan ke negaranya dengan jet militer. Kasus ini merupakan pertama kalinya menimpa warga Inggris setelah serangan Ebola merebak.(ant/nif/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
29o
Kurs