Jumat, 17 Mei 2024

Selundupkan Satwa, Dua WNA Taiwan Ditangkap

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan

Dua warga negara asing (WNA) asal Taiwan, harus berurusan dengan Balai Besar Karantina Sumber Daya Alam (BBKSDA) dan ditahan di Polda Jatim. Dua WNA yaitu Huang Min Chum dan Lee Tsung Lin diduga melakukan penyeludupan satwa yang dilindungi jenis burung Nuri.

Wiwied Widodo Kepala Seksi Wilayah III Surabaya Balai Besar Karantina Sumber Daya Alam (BBKSDA) mengatakan dua WNA saat ini diperiksa oleh penyidik Polda Jatim. Karena, BBKSDA sendiri mengalami kesulitan untuk menerjemahkan bahasa dua WNA Taiwan tersebut.

“Hanya tersangkanya saja yang di Polda Jatim, karena di BSKDA tidak ada penyidik yang menguasai bahasa Taiwan. Untuk burung nuri tetap di BKSDA,” kata Wiwied Widodo saat dihubungi suarasurabaya.net, Sabtu (29/11/2014).

Dia menjelaskan, penangkapan dua WNA asal Taiwan tersebut berawal saat petugas Aviation Security (Avsec) di Terminal II Bandara Juanda mencurigai barang bawaan penumpang berupa tas koper.

Saat itu Huang Min Chum dan Lee Tsung Lin, Jumat (28/11/2014) malam sekitar pukul 23.35 WIB, hendak masuk ke ruang tunggu di keberangkatan gate 7-9. Mereka akan berangkat ke Taiwan dengan pesawat Eva Air nomor penerbangan BR 321.

“Ketika tas koper melalui pemeriksaan sinar X-ray, petugas Avsec melihat ada 10 burung Nuri yang kondisinya sudah dibius,” kata dia.

Wiwied menambahkan, setelah petugas Avsec mengetahui ada burung Nuri, kedua WNA asal Taiwan langsung diamankan, kemudian diserahkan ke petugas BKSDA.

“Kita sudah koordinasikan dengan Polda Jatim untuk membantu mengungkap jaringannya,” ujar dia.

Kedua WNA asal Taiwan terbukti membawa satwa yang dilindungi dan keduanya ditetapkan sebagai tersangka, berdasarkan ketentuan hukum sesuai Undang-undang Republik Indonesia no 5 tahun 1990, dengan ancaman lima tahun penjara. (riy/wak)

Teks Foto :
– Kedua WNA asal Taiwan dan barang bukti satwa jenis burung nuri yang berhasil diamankan petugas.
Foto : Istimewa

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 17 Mei 2024
29o
Kurs