Minggu, 19 Mei 2024
Jalur Pendakian Semeru Ditutup

30 Pendaki Semeru Dalam Pengawalan Turun Dari Puncak

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi

Sebanyak 30 pendaki sedang dalam pengawalan petugas untuk turun dari pendakian Semeru. Ini terkait penutupan jalur pendakian Semeru akibat kawasan Watu Rejeng Gunung Semeru terbakar.

“Pendaki ini tidak terjebak. Pendaki kan rata-rata butuh waktu 3 hari 2 malam. Saat ini posisi mereka diturunkan petugas tapi karena kecapekan mereka berhenti dulu di Ranu Kumbolo, Tapi sekarang sudah dalam perjalanan lagi untuk turun,” kata Ayu Dewi Utari Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru saat dihubungi suarasurabaya.net.

Saat posisi beristirahat di Ranu Kumbolo, lanjut dia, memang posisi ke 30 pendaki dalam kondisi diisolasi dan pengawasan petugas karena ada kawasan yang terbakar.

Sebelumnya, Ayu mengatakan, jalur pendakian Semeru ditutup sejak Kamis (22/10/2015) karena di Watu Rejeng antara pos 1 dan 2 terbakar.

“Kebakaran terjadi karena kemarau dan dikhawatirkan terjadi longsor. Daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka jalur pendakian ditutup dulu,” kata dia.

Pendaki yang sudah berada di atas Semeru, diminta untuk segera turun di jalur ayek-ayek (jalur lama, red).

“Sampai saat ini sekitar 100an permintaan pendakian ke Semeru dicancel. Kondisi angin cukup besar dan api cukup besar. Tidak sembarang orang boleh naik. Ini proses pemadaman manual,” ujar dia.

Ayu menambahkan, kebakaran juga meluas ke 21 hektar lahan. Kebakaran karena api unggun pendaki yang tidak padam dengan tuntas. “Padahal tindakan seperti ini sudah dilarang. Larangan juga sudah disampaikan sebelum memulai pendakian,” tambah dia. (dwi)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
29o
Kurs