Tersangka bandar narkoba yang beroperasi di Surabaya, Sidoarjo, dan Madura berhasil diringkus Sat Reskoba Polrestabes Surabaya. Sebanyak 18,79 gram sabu-sabu diamankan dari tangan tiga tersangka.
Muhamad Zuhri, bandar sabu-sabu yang mengaku telah beroperasi selama tiga tahun berhasil diringkus polisi pada14 Januari 2015 lalu. Polisi menangkap tersangka setelah menjebaknya dalam sebuah transaksi.
Penangkapan itu bermula ketika polisi menangkap Mochamad Ali (37) kurir narkoba, di Jembatan Merah Plaza, Surabaya pada 3 Desember 2014 lalu. Saat diinterogasi tersangka mengaku, mengambil barang haram itu dari Zuhri, yang merupakan bandar sabu-sabu.
Ali juga memberikan keterangan yang mengantarkan polisi meringkus kurir lainnya. Mat Soleh (35) rekan Ali sebagai kurir Zuhri berhasil disergap polisi di Jalan Prapat Kurung pada 14 Januari 2015.
Pada hari yang sama, polisi pun menjebak Zuhri. Soleh diminta untuk mengontak Zuhri hendak bertransaksi di Jalan Kalimas Baru. Sekitar pukul 19.30 WIB Zuhri membawa barang pesanan Soleh di tempat yang dijanjikan, dan akhirnya tertangkap basah membawa sabu-sabu seberat 8,98 gram. Polisi menangkap tersangka tanpa perlawanan.
AKP M. Yasin Kanit Idik I Sat Reskoba Polrestabes Surabya mengatakan, penjualan narkoba yang dilakukan oleh Zuhri bisa mencapai 30 gram hingga 45 gram dalam sekali transaksi. “Omzetnya mencapai 100 juta rupiah per bulan,” ujar Yasin kepada wartawan di Polrestabes Surabaya, Jumat (13/2/2015).
Selain menangkap tiga tersangka, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti. Antara lain total sebanyak 18,79 gram sabu-sabu, satu unit alat hisap, empat buah ponsel, dan sejumlah uang dengan total Rp3.150.000 baik berupa tunai maupun rekening bank.
Tidak hanya itu, polisi juga mengamankan satu buah ATM dan sebuah sepeda motor dari tangan ketiga tersangka. Kini ketiganya sudah berada di dalam ruang tahanan. (den/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
