Biaya Pencarian Jenazah dan Bagian Pesawat AirAsia Rp537 Juta

Biaya pencarian jenazah dan bagian pesawat AirAsia sebesar Rp 537 juta. Ini terungkap dalam rapat kerja Komisi V dengan Menteri Perhubungan, Basarnas, KNKT dan pihak terkait lainnya.

Rapat kerja Komisi V yang digelar Selasa (20/1/2015) ini membahas persoalan kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501.

Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo Kepala Basarnas menyebutkan, kalau biaya pencarian jenazah dan bagian pesawat Air Asia di Selat Karimata sebesar Rp 537 juta selama 16 operasi pencarian.

“Sampai dengan tanggal 16 Januari 2015, Basarnas baru menghabiskan uang Rp 537.580.000. Kita operasi 16 hari,” ujar Bambang Soelistyo dalam rapat kerja di Komisi V DPR RI.

Dia menjelaskan, banyak orang mengira biaya bisa lebih banyak karena ada kapal-kapal asingnya. Tetapi, Bambang mengungkapkan kalau kapal-kapal asing tersebut membawa tanker atau BBM sendiri-sendiri.

Kata Bambang, hingga saat ini jumlah jenazah yang telah ditemukan sebanyak 53 jenazah.

Dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR ini, Ignasius Jonan Menteri Perhubungan menyampaikan perkembangan upaya pencarian pesawat AirAsia di Selat Karimata. Untuk meminimalkan kecelakaan pesawat terbang, Jonan mengatakan pihaknya telah melakukan perubahan-perubahan kebijakan transportasi udara.(faz/dwi/ipg)