Diduga Curi Besi, Dua Pria Ditemukan Meninggal di Kapal Tongkang

Tohir dan Suwono, warga Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, ditemukan meninggal di lambung kapal Tongkang Noah 13, Minggu (12/7/2015). Keduanya meninggal diduga kehabisan oksigen saat berada di bawah lambung kapal tongkang.

AKBP Puji Nugroho Kasubdit Penegakan Hukum Kepolisian Perairan Polda Jatim mengatakan, keduanya ditemukan dibawah kapal tongkang, diduga hendak mencuri besi-besi yang ada di bawah kapal.

“Sebenarnya ada tiga orang dibawah kapal tongkang, yang satu bernama Rahmad masih bernafas dan dibawa ke Rumah Sakit PHC. Sedangkan Tohir dan Suwono, sudah tidak bernafas dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Dokter Soetomo,” kata AKBP Puji Nugroho Kasubdit Penegakan Hukum Kepolisian Perairan Polda Jatim, saat dihubungi suarasurabaya.net, Minggu (12/7/2015).

Dia menjelaskan, Rahmad, Tohir, dan Suwono merapat ke kapal Tongkang Noah 13, dengan menggunakan perahu ketinting sekitar pukul 08.00 WIB.

Kemudian, ketiganya bercanda dan bermain catur dengan anak buah kapal (ABK). Setelah itu, mereka masuk ke dalam manhoul kapal tongkang.

“Sebenarnya ABK sudah melarangnya, tapi ketiganya tetap maksa masuk ke dalam manhoul tongkang. Tidak lama kemudian para ABK curiga, melihat ketiganya tidak keluar dari manhoul,” ujar dia.

Dia mengungkapkan, melihat Rahmad, Tohir dan Suwono tidak keluar, para ABK kemudian menghubungi pihak Dit Polair Polda Jatim, untuk mengeceknya.

“Saat dicek, ternyata ketiganya sudah tak sadarkan diri. Ternyata Tohir dan Suwono sudah meninggal dan Rahmad masih lemas,” ujarnya.

Guna penyelidikan dan penyidikan, Dit Polair Polda Jatim, mengevakuasinya membawa Tohir dan Suwono ke Rumah Sakit Dokter Soetomo, Rahmad dibawa ke Rumah Sakit PHC untuk mendapatkan perawatan medis.

Selain itu, Dit Polair juga melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, baik nakhoda maupun ABK, terkait keberadaan Rahmad, Tohir dan Suwono berada di Kapal Tongkang Noah 13. (bry/wak)