Hardi Wahyudi, (35) nekat menggorok Rokadji (53) ayah kandungnya sendiri, Kamis (23/4/2015). Akibatnya, Rokadji harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Undaan.
AKP Gafar Kanit Reskrim Polsek Bubutan mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Kepatihan V/ 6, Kecamatan Bubutan, Surabaya, sekitar pukul 15.30 Wib. Saat itu Rokadji yang baru bangun dari tempat tidurnya langsung dihampiri Hardi Wahyudi, yang saat itu sudah membawa pisau.
“Orang tuanya (Rokadji,red) itu baru turun dari lantai dua ke lantai satu langsung dihampiri, dipeluk oleh Hardi Wahyudi, kemudian lehernya digorok dengan pisau dapur,” kata AKP Gafar Kanit Reskrim Polsek Bubutan saat ditemui suarasurabaya.net di Polsek Bubutan, Kamis (23/4/2015).
Akibat dari itu, leher Rokadji mengalami luka sepanjang 20 centimeter, dengan kedalaman setengah centimeter. Selain itu, tangan Rokadji juga mengalami luka.
Lantaran, Rokadji memberikan perlawanan terhadap anaknya, Hardi Wahyudi.
“Untung penggorokan itu tidak fatal, karena tidak sampai mengenai urat nadi lehernya. Korban yang dirawat di Rumah Sakit Undaan itu sekarang sudah siuman,” ujar dia.
Sementara, Hardi Wahyudi sendiri masih diperiksa oleh penyidik. Selain itu, tante dan tetangga juga diperiksa. Ada dugaan, pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
“Dari informasi keluarga, pelaku mengalami gangguan jiwa. Tapi, nanti kita akan melakukan pemeriksaan ke psikiater,” kata dia.(bry/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
