Sabtu, 18 Mei 2024

Gunung Soputan Meletus

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara meletus pukul 11.38 WITA dengan ketinggian debu vulkanik 4.000 meter dan ditiup angin ke arah barat daya.

“Hingga kini tidak ada letusan susulan setelah letusan utama,” kata Asep Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Soputan, di Tomohon, Minggu (18/1/2015) seperti dilansir Antara.

Sebelum terjadi letusan kata Asep terjadi peningkatan aktivitas kegempaan sejak Rabu (14/1/2015) hingga Jumat (16/1/2015) dan puncaknya Sabtu (17/1/2015), kemudian ditandai dengan letusan pada hari ini.

“Gempa vulkanik dalam, vulkanik dangkal, gempa guguran bahkan gempa embusan yang terekam, bahkan dalam sehari mencapai puluhan. Suplai energi ini diakhiri dengan letusan,” terangnya.

Selain melontarkan debu vulkanik, kata dia, terpantau juga terjadi guguran lava pijar yang meluncur ke arah barat lereng sejauh 500 meter.

Pasca letusan, menurut dia, masih terekam tremor yang mengindikasikan masih terjadi suplai-suplai energi dari di dasar kawah serta kemungkinan terjadi pembentukan kubah lava di puncak Gunung Soputan.

“Status Gunung Soputan masih siaga dengan radius bahaya sejauh 6,5 kilometer,” katanya.

Di bulan ini Gunung Soputan meletus sebanyak dua kali pada Selasa (6/1/2015) pukul 02.47 WITA dan 19.47 WITA. Pasca letusan kembali menunjukkan peningkatan aktivitas kegempaan. (ant/dwi)

Berita Terkait

Gunung Soputan Meletus

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Kepala PVMBG Badan Geologi telah melaporkan kepada Kepala BNPB dan BPBD bahwa telah terjadi letusan Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Propinsi Sulawesi Utara pada tanggal 6 Januari 2015 pukul 02:47 WITA.

Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB menjelaskan, hasil pengamatan visual dari Pos Pengamatan Gunungapi Soputan di Desa Silian Tiga (10km di sebelah Barat Daya Puncak Gunung Soputan), teramati kolom letusan berwarna kelabu tebal kehitaman dengan tekanan kuat dan estimasi ketinggian kolom letusan mencapai sekitar 6.500m di atas puncak Gunung Soputan.

“Saat letusan, angin condong ke arah timur-tenggara. Aliran lava teramati mengarah ke lereng Barat-Baratdaya sekitar 2.000 meter dari puncak Gunung Soputan.” ujar Sutopo dalam pesan singkatnya, Selasa (6/1/2015).

Kata Sutopo, status tetap Siaga (level 3) radius steril 6,5 km dari puncak Gunung Soputan. Sejauh ini juga belum perlu ada pengungsian, sehingga kondisi masyarakat juga normal dan tetap beraktivitas seperti biasa.

Sementara itu, menurut Sutopo, status Gunung Slamet di Jawa Tengah telah diturunkan menjadi Waspada (level 2) dari Siaga (level 3) sejak 5-1-2015 pukul 16.00 WIB karena terjadi penurunan aktivitas vulkanik dan seismisitasnya.
Sedangkan aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi dan masih berpotensi terjadi erupsi disertai luncuran awan panas. Masyarakat diminta tetap mentaati rekomendasi dari PVMBG.(faz/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Sabtu, 18 Mei 2024
33o
Kurs