Sabtu, 27 April 2024

Kepala DKP Sidoarjo Bantah Ada Persekongkolan Lelang PJU

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Ilustrasi.

Bahrul Amig Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Sidoarjo membantah jika terjadi persekongkolan dalam lelang tender proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) tahun anggaran 2014-2015.

Bahrul mengatakan, justru kebijakan paket proyek yang dilelang secara elektronik ini merupakan kebijakan baru yang mendapat apresiasi dari unsur pengawasan seperti BPK, BPKP, dan Inspektorat.

“Saya masuk DKP itu pertengahan 2013. Sebelumnya, memang proyek PJU itu dibuat paket proyek penunjukan langsung (PL). Tapi, mulai 2014 kami menggunakan lelang supaya profesional dan akuntabel,” ujarnya saat dihubungi suarasurabaya.net, Senin (14/12/2015).

Sebagai pejabat pengguna anggaran, Bahrul mengaku sangat berhati-hati dalam merealisasi anggaran, terutama kewaspadaan di panitia belanja barang dan jasa.

“Dulu memang paket proyek dipecah-pecah menjadi paket proyek PL yang senilai Rp 200 jutaan. Karena terkesan ada bagi-bagi proyek, makanya sekarang kami ubah untuk dilelang semua,” katanya.

Bahrul juga mengaku terus berkonsultasi dengan BPK, BPKP dan inspektorat sebagai fungsi pengawasan untuk jalannya pengadaan empat paket lelang di tahun 2014 dan satu paket lelang di tahun 2015.

“Justru dengan berubah menjadi dilelang, kami ingin akuntabel. Kita pengen tahu persekongkolan itu yang seperti apa dan bagaimana. Karena sistem kami elektronik, semua bisa ngakses,” katanya.

Terkait adanya proses penyelidikan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Bahrul tidak menghalangi proses itu. Bahkan, dia menghormati setiap penilaian dari KPPU terkait proses lelang di institusinya.

“KPPU memiliki pedoman sendiri. Saya juga hadir saat diundang pada 10 November lalu,” kata Bahrul.

Diberitakan sebelumnya, KPPU telah menemukan dugaan persekongkolan tender pengadaan proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) di Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo tahun anggaran 2014-2015.

Dalam kasus ini, Rapat komisi KPPU sudah menetapkan 10 terlapor yang terdiri dari rekanan baik CV maupun PT, serta beberapa pejabat PNS yang terlibat sebagai panitia lelang.(bid/iss/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
31o
Kurs