Tiga penumpang dan seorang pengemudi taksi yang ditemukan pingsan di traffic light Jalan Ahmad Yani Surabaya diduga keracunan AC mobil.
”Saat kaca belakang taksi dipecah oleh polisi, tercium aroma tidak sedap dari AC mobil. Seperti bau karbon dioksida,” kata AKP Harna Kaurbin Ops Satlantas Polrestabes Surabaya kepada Radio Suara Surabaya, Jumat (20/2/2015).
Harna mengatakan, kecuriagan polisi muncul setelah mobil taksi yang sempat berhenti di trafficlight (TL) depan Giant Jl. Ahmad Yani tidak bergerak walau lampu telah hijau.
Pihak RSI Wonokromo menyatakan tidak dapat menangani sehingga korban dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.
“Saat ini masih menunggu mobil ambulance untuk membawa korban ke RSUD dr. Soetomo. Tiga korban masih kritis dan satu korban, Siti Romlah, warga Tenggulunan, Candi, Sidoarjo, sudah ada tanda-tanda membaik,” ujarnya. (iss/wak)
Teks Foto:
– Satu dari tiga penumpang yang pingsan bersama sopir di dalam taksi Bosowa.
Foto: AKP Harna Kaurbin Ops Satlantas Polrestabes Surabaya untuk suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
