Jumat, 29 Maret 2024

MEA 2015, Siswa Butuh Sertifikasi

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan

Selain membekali diri dengan berbagai pengetahuan serta keterampilan dari bangku sekolah, dalam rangka memenangkan persaingan dan kompetisi dipasar bebas, sertifikasi masih tetap dibutuhkan siswa untuk mendukung kesiapan berkompetisi.

”Kalau bekal teori, praktek serta aplikasi sudah dimiliki siswa, maka sertifikasi menjadi bagian lain yang harus dimiliki siswa. Karena sertifikasi nantinya akan memudahkan siswa ketika harus berkompetisi dengan orang ain dipasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” terang M. Bahrun kepala SMKN 1 Surabaya.

Sertifikasi, lanjut Bahrun, bisa jadi memang dilakukan sendiri oleh sekolah melalui lembaga-lembaga sertifikasi independen. Paling tidak melalui sertifikasi itu, siswa dapat `berbicara` dipasar bebas.

“Sekolah memang dapat melakukan sertifikasi sendiri melalui lembaga-lembaga independen yang berkompeten. Ini juga bagian dari kesiapan siswa memasuki pasar bebas yang satu diantaranya masih membutuhkan sertifikasi itu sebagai kelengkapan,” tegas Bahrun.

Akan menjadi sisa-sia, kata Bahrun, jika siswa berhasil mendapat nilai bagus dibidangnya, tetapi kemudian gagal berkompetisi dipasar bebas hanya karena tidak memiliki sertifikasi yang dikeluarkan lembaga tertentu untuk persaingan dipasar bebas.

“Itulah mengapa kami selain membekali siswa dengan keterampilan, tetapi juga mengupayakan mereka agar memiliki sertifikasi. Syukur-syukur kalau sertifikasi itu berskala internasional. Justru itu sangat kami butuhkan,” pungkas M. Bahrun saat ditemui suarasurabaya.net, Jumat (16/1/2015). (tok/rst)

Teks foto:
-Moge karya siswa SMK
Foto : Totok J Sumarjo suarasurabaya.net

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
26o
Kurs