Senin, 20 Mei 2024

Menteri ESDM Laporkan Anggota DPR Pencatut Nama Presiden ke MKD

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Sudirman Said Menteri ESDM (kanan) bersama Junimart Girsang (batik tengah) dan anggota MKD. Foto: Faiz Fajaruddin suarasurabaya.net

Sudirman Said menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memenuhi janjinya untuk melaporkan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan seorang anggota DPR berhubungan dengan kontrak perpanjangan PT Freeport dengan pemerintah RI.

Menteri ESDM diterima langsung oleh Junimart Girsang wakil ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dan beberapa anggota lainnya.

Usai menyerahkan laporannya, Sudirman mengaku sudah menyerahkan nama anggota dewan yang mencatut nama Jokowi presiden dan Jusuf Kalla wakil presiden dalam rangka rencana perpanjangan kontrak PT Freeport.

“Saya sudah menjelaskan nama, waktu dan tempat kejadian, dan pokok-pokok pembicaraan yang dilakukan salah satu anggota DPR dengan pimpinan PT Freeport Indonesia dengan maksud agar MKD dapat menindaklanjuti dengan proses yang institusional dan konstitusional.” ujar Sudirman di gedung DPR, Senin (16/11/2015).

Dia tidak mau menyebut nama anggota DPR yang dimaksud, tetapi nama anggota dewan itu sudah diketahui oleh MKD.

Kata Sudirman, anggota dewan tersebut mencatut nama presiden dan wakil presiden untuk mendapatkan saham dari PT Freeport dan proyek PLTA terbesar tahun ini. Menurut Sudirman, mendengar pencatutan nama ini, presiden dan wakil presiden sangat marah.

“Anggota dewan ini didampingi seorang pengusaha dan melakukan pertemuan sampai 3 kali dengan pihak PT Freeport Indonesia. Pertemuan ketiga tanggal 8 Juni 2015 antara jam 14.00 -16.00 WIB bertempat di sebuah hotel di kawasan Pacific Place SCBD Jakarta Selatan, anggota tersebut menjanjikan sebuah cara untuk perpanjangan kontrak PT Freeport, dan meminta agar PT Freeport memberikan saham yang disebutnya akan diberikan kepada Joko Widodo Presiden dan Jusuf Kalla Wapres. Anggota DPR tersebut juga minta agar diberikan saham proyek listrik yang akan dibangun di Timika.” paparnya.

Tujuan pelaporan ini, kata Sudirman, agar MKD bisa menjaga harkat dan martabat anggota dewan, dan bisa menjaga iklim investasi di Indonesia. (faz/rst)

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Senin, 20 Mei 2024
26o
Kurs