Rabu, 8 Mei 2024

Polisi Datangi Saksi Ahli, Terkait Dugaan Pungli di SMAN 15 Surabaya

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan
Ilustrasi

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan pungutan liar (Pungli) yang terjadi di SMAN 15 Surabaya.

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi Sudarminto Kepala Bidang Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan (Kabidmenjur Dindik) kota Surabaya, Kini penyidik Polrestabes Surabaya mendatangi saksi ahli tindak pidana korupsi (tipikor) Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya.

AKBP Sumaryono Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, semula pihaknya akan meminta bantuan dari saksi ahli tipikor Universitas Airlangga (Unair). Karena yang bersangkutan tidak berada ditempat, akhirnya diganti saksi ahli tipikor Ubhara. Tim penyelidik Unit III Pidkor Polrestabes Surabaya juga mendatangi SMAN 15, guna mencari data dan keterangan terkait adanya dugaan pungli.

“Tim saat ini mendatangi SMA 15, guna mengecek adakah keterkaitan uang dugaan pungli yang katanya digunakan sebagai sumbangan pembangunan pendidikan, salah satunya pembangunan masjid,” kata AKBP Sumaryono kepada wartawan, Rabu (7/1/2015).Rabu (7/1).

Dia menambahkan, tim nantinya akan mengecek aliran dana yang dikatakan sebagai sumbangan sukarela. Dari sinilah nanti akan diketahui apakah uang tersebut benar-benar sumbangan sukarela guna pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan, atau memang benar seperti dugaan adanya pungli.

“Tim masih mengkroscek sumbangan sukarela yang dikatakan sebagai pembangunan masjid sekolah,” ujarnya.

Kasat mengatakan, apabila pembangunan masjid dimulai pada tahun 2013 atau pada awal 2014, maka penyidik akan mencari tahu sumbangan sukarela sejak awal pembangunan masjid tersebut. Selain itu, tim juga mencari tahu kemana aliran dana sumbangan sukarela yang diminta pihak sekolah.

“Selain mencari data dan keterangan terkait awal pembangunan masjid, tim juga akan mencari tahu siapa saja yang menikmati uang tersebut,” kata dia.

Dalam pemeriksaan Polisi sebelumnya, Khairil selaku Kepala Sekolah SMAN 15 membantah bahwa uang yang ditariknya itu adalah pungli. Dirinya beralasan bahwa uang tersebut adalah sumbangan sukarela untuk pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan yang salah satunya adalah pembangunan masjid sekolah. (wak/rs)

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 8 Mei 2024
27o
Kurs