Kamis, 16 Mei 2024

Qibtiyah, Penjaga Toilet Yang Menginspirasi

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Qibtiyah petugas Cleaning Service di Tunjungan Plaza. Foto: Maya Sari Dwi via Facebook.

Maya Sari Dewi, tergopoh. Toilet yang ada di UG Tunjungan Plaza (TP) segera diatuju. “Selamat datang ibu, silakan,” sapa Qibtiyah, petugas cleaning service yang sempat menghentikannya sejenak.

Sakit perut yang dirasakannya, menjadikan Maya hanya bisa tersenyum dan tak berlama-lama meladeni sapaan si cleaning service itu. Maya kembali melanjutkan langkahnya ke toilet jongkok yang berada di paling pojok ruangan.

Belum sampai masuk ke toilet, Maya terkejut karena Qibtiyah ternyata mengikutinya dan memberi penjelasan singkat. “Ibu.. kalau toilet jongkok tidak ada air semprot untuk bersihkan, hanya ada tisu saja. Kalau ibu kurang nyaman dan butuh air semprot silahkan menggunakan toilet duduk,” kata Qibtiyah.

Atas arahan Qibtiyah, Maya lantas pindah menuju toilet duduk yang ada semprot airnya. Setelah selesai urusan di toilet, ternyata petugas cleaning service itu kembali menyapa dengan senyuman dan menawarkan bantuan barangkali ada yang bisa dibantu lagi.

“Sudah selesai ibu, apa masih ada yang bisa saya bantu,” tanya Qibtiyah.

Mendapat perhatian dari Qibtiyah, muncul di benak Maya rasa penasaran. Sebelum pergi meninggalkan toilet, Maya memberanikan diri untuk mengajak ngobrol cleaning service itu.

Maya menanyakan, sebagai cleaning service mengapa dia bisa menerapkan pelayanan prima di toilet. Sebab, Maya merasa tidak biasa ada cleaning service yang sesopan ini.

“Saya baru aja bekerja di sini bu. Sebenarnya saya biasa saja bu, saya tidak melakukan apapun yang istimewa. Bagi saya setiap pekerjaan bagus bu, dan smoga apa yang saya lakukan bermanfaat bagi orang lain,” kata Qibtiyah kepada Maya.

Cerita pendek ini merupakan pengalaman pribadi Maya yang diupload di {tooltip67} dan secara viral (berantai), tulisan itu menginspirasi banyak netizen. Hingga kemudian, sampai ke akun milik Sutandi Purnomosidi Direktur Komersial Pakuwon Jati.

Membaca catatan Maya, Purnomosidi langsung tergerak dan memberikan penghargaan bagi Qibtiyah sebagai karyawan teladan dan mendapat reward dari manajemen.

Kisah inspiratif Qibtiyah ini terus mendapat respons positif dari netizen, sikap Qiptiyah patut menjadi teladan. Keteladanan tidak harus muncul dari tokoh berpendidikan tinggi, tapi datang dari petugas toilet.

Bahkan, ada yang mengusulkan agar Qibtiyah dinaikkan jabatan menjadi customer service atau pekerja yang lebih layak daripada jadi cleaning service. Mendapat komenetar para netizen itu, Purnomosidi menjawabnya akan mempertimbangkan usulan netizen.(bid)

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 16 Mei 2024
25o
Kurs