Stok Darah Belum Aman, PMI Surabaya Konsentrasi Pengumpulan

Hingga Senin (2/2/2015) stok persediaan darah di PMI Surabaya masih belum kembali normal seperti pada minggu-minggu sebelumnya. Stok persediaan darah belum aman. Untuk itu PMI Surabaya terus berupaya mengamankan stok persediaan darah.

“Kami terus melakukan upaya bagaimana memperoleh darah dari pendonor. Kami terus berupaya untuk mengamankan stok persediaan darah agar aman dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Apalagi sekarang ini di beberapa kota di Jawa Timur terjadi KLB demam berdarah. Kami terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat,” terang Agung Tri Jutanto Humas PMI Surabaya.

Seperti disampaikan Agung sebelumnya, stok persediaan darah di PMI Surabaya terhitung sejak awal Januari 2015 lalu mengalami penurunan. Penurunan drastis terjadi sampai menyisahkan antara 50 hingga 75 bags darah per hari. Padahal pada hari biasa, PMI Surabaya dapat mengumpulkan lebihdari 200 bags darah dari pendonor dan warga masyarakat lainnya.

Dengan kondisi seperti itu, Agung memastikan, bahwa pihaknya harus terus berusaha keras untuk dapat menjaga stok persediaan darah, agar dapat melayani kebutuhan masyarakat luas.

“Kalau stok menipis, memang berdampak pada layanan kebutuhan masyarakat. Kebutuhan masyarakat untuk memperoleh darah menjadi terhambat, terkendala. Ini yang harus dihindari,” pungkas Agung Tri Jutanto saat dihubungi suarasurabaya.net, Senin (2/2/2015).

Oleh karena itu, untuk dapat memberikan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan darah, PMI Surabaya akan terus berupaya mengamankan stok perolehan darah dengan berbagai upaya.

“Selain menunggu pendonor darah di kantor PMI Surabaya, kami masih berharap dari sejumlah gerai layanan donor darah yang ada di beberapa tempat di Kota Surabaya,” tutup Agung Tri Jutanto.(tok/ipg)