Minggu, 5 Mei 2024

Surabaya Butuh Ruang Kreasi Tanpa Batas

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Salah satu karya seni yang dipamerkan di Museum Surabaya. Foto : Totok suarasurabaya.net

Ide-ide kreatif menjadi awal lahirnya karya-karya yang membanggakan sebuah kota sehingga kemudian menjadi tidak sekedar pesat dalam perkembangannya. Tetapi juga masiv ditataran contentnya.

“Banyak anak muda kreatif di Surabaya. Diberbagai bidang. Juga di kesenian. Itu saling berkaitan dengan tersedianya ruang-ruang kreatif tempat menuangkan ide-ide yang menarik. Surabaya butuh ruang kreasi tanpa batas,” kata Agus Kucink Manager Museum Surabaya.

Jika kemudian ruang-ruang itu mulai dibuka, kata Agus, maka ide-ide yang sebelumnya hanya sebatas pada wacana semata, butuh direalisasikan. Butuh diwujudkan, dan secara nyata dibutuhkan sarana sekaligus prasarana.

Surabaya punya museum. Tetapi masih belum banyak anak muda yang berani menempatkan karya-karyanya agar dapat diapresiasi oleh masyarakat. Betapapun karya-karya itu beragam bentuk dan medianya.

“Oleh karena itu, pameran-pameran seni seperti yang diagendakan di Museum Surabaya, juga menjadi bagian dari penempatan ide-ide kreatif anak-anak muda. Ini penting, dan edukasi juga harus terus dilakukan,” lanjut Agus yang pernah residensi seni di Prancis ini.

Edukasi kepada masyarakat agar mampu mengapresiasi ide-ide kreatif dibidang seni yang ditampilkan anak-anak muda perlu terus dilakukan. Dan pameran seni, kata Agus bisa menjembatani edukasi itu.

“Edukasi terhadap masyarakat memang perlu agar ide kreatif anak muda dapat dibaca. Tetapi edukasi kepada birokrat terkait penyediaan ruang-ruang kreatif itu juga dibutuhkan, agar tidak timpang,” kata Agus.

Pemerintah menyediakan sarana dan prasarananya, tambah Agus, para kreator muda mengisi sarana-sarana itu dengan content-content kekinian. “Museum Surabaya bisa dipilih sebagai satu diantara sarana dan prasarana itu,” tegas Agus Kucink Sukamto pada suarasurabaya.net, Kamis (10/9/2015).

Sampai dengan 14 September 2015, Museum Surabaya menampilkan sejumlah karya seni anak-anak muda. Anis Helmi, Agus Balung, Didik Tirtosari, Lukman Gimin, Nyoman, M. Agung P, Bayu, Rahmawati, Umam, dan Rafika dalam berbagai media. Patung, mural serta lukisan.(tok)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
31o
Kurs