Svetlana Alexievich Menangi Nobel Kesusastraan 2015

Svetlana Alexievich sosok perempuan penulis yang juga seorang jurnalis asal Belarus, berhasil memenangkan Hadiah Nobel Kesusastraan tahun 2015.

Penulis ini lahir tahun 1948 di Kota Ivano-Frankivsk di Ukraina. Ayahnya berasal dari Belarus dan ibunya orang Ukraina. Keluarganya kemudian pindah ke Belarus setelah ayahnya menyelesaikan program wajib militernya. Alexievich mempelajari jurnalisme di Universitas Minsk antara tahun 1967 dan 1972.

Setelah lulus, Alexievich bekerja sebagai jurnalis selama beberapa tahun sebelum menerbitkan buku pertamanya, Wars Unwomanly Face, pada tahun 1985, yang didasari hasil wawancaranya pada ratusan perempuan yang ikut serta dalam perang dunia.

Alexievich adalah seorang penulis politik yang sangat kritis mengenai pemerintahan di negaranya. Hasil karyanya yang paling terkenal dalam terjemahan bahasa Inggris termasuk Voices From Chernobyl, sebuah kisah lisan mengenai bencana nuklir. Dan Boys In Zink, yang merupakan koleksi cerita dari para saksi langsung perang Soviet-Afghanistan.

Komite Nobel mengatakan tulisan Alexievich merupakan monumen bagi keberanian dan penderitaan pada masa kita. Penghargaan yang diberikan kepada penulis yang masih hidup ini bernilai delapan juta Kronor atau sekitar Rp14 miliar.

Di situs web pribadinya, Alexievich menjelaskan dirinya mengejar karier di bidang jurnalisme karena Alexievich memilih sebuah ragam di mana manusia berbicara untuk diri mereka sendiri.

Para penerima nobel kesusastraaan sebelumnya, diantaranya adalah Rudyard Kipling, Ernest Hemingway dan penulis sejarah asal Prancis, Patrick Modiano, yang menang tahun 2014 lalu, demikian dilansir bbc.(bbc/tok/ipg)