Selasa, 22 Juli 2025

TNI Angkatan Udara akan Evaluasi Hibah Pesawat

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

TNI Angkatan Udara menyatakan akan mengkaji dan mengevaluasi setiap hibah pesawat dari negara lain setelah satu pesawat F-16 hibah terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis.

“Ini akan kita evaluasi (setiap hibah pesawat). Ini merupakan pengalaman baru. Saya penerbang F-16 sejak tahun 1990-an, dan ini insiden yang baru terjadi,” kata Marsekal TNI Agus Supriatna Kepala Staf TNI Angkatan Udara di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur seperti dilansir Antara.

Ia berharap selanjutnya TNI Angkatan Udara bisa memiliki pesawat-pesawat baru yang bukan dari hibah negara lain.

Agus menjelaskan pesawat F-16 yang terbakar di Halim Perdanakusuma adalah pesawat hibah dari Amerika Serikat yang baru datang.

“Pesawat itu sedang take off kemudian terjadi kebakaran mesin. Penerbang langsung laksanakan eject (keluar) dari pesawat karena mesin terbakar,” katanya.

“Alhamdulillah karena landasan pacu masih cukup sehingga pesawat itu bisa berhenti walaupun kondisi bahan bakar masih banyak,” katanya serta menambahkan pilot sudah dibawa ke rumah sakit dan dalam kondisi sadar.

Agus selanjutnya akan mengecek pesawat yang terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma dan melihat pilotnya.

Ia menambahkan, terbakarnya pesawat F-16 yang sedianya akan digunakan untuk mendukung pengamanan Konferensi Asia Afrika itu tidak akan mengganggu upaya pengamanan secara keseluruhan.

“Masih ada pesawat F-16 yang lain dan pesawat Sukhoi yang akan melakukan flying pass untuk pengamanan KAA,” katanya. (ant/dwi/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Selasa, 22 Juli 2025
22o
Kurs