Ahmad Yani arah Surabaya Macet imbas Pengerjaan Proyek Frontage Road

Adanya sisa-sisa basah air atau lumpur di daerah Ahmad Yani ke arah Surabaya, akibat proyek frontage menyebabkan banyak pengendara motor yang terpelesat. Dan menyebabkan kemacetan dari bundaran Waru hingga mengekor di Carefure keselatan.

Akp Warih Hutomo Kaurbinops Satlantas Polrestabes Surabaya pada Radio Suara Surabaya Jumat (26/8/2016) mengatakan, untuk mengatasi hal itu, pihak kepolisian melakukan kontraflow agar jalur tidak dilalui dan tidak ada korban lagi.

Kontraflow dilakukan mulai dari sebelah selatan taman pelangi sampai pos polisi bundaran Dolog. Pemberlakuan Kontraflow ini, berlangsung selama 20 menit.

“Tadi hanya satu setengah lajur saja yang bisa digunakan,” katanya.

Pekerja proyek sudah menutup dengan pasir sehingga sudah bisa dilalui kembali. Karena pembersihan sudah selesai, akhirnya dua lajur sudah bisa digunakan kembali.

“Pengendara yang di kontraflow memilih lurus, sekarang kontraflow kita normalkan kembali dan arus sudah normal. Dan sekarang hampir tiga lajur sudah bisa digunakan kembali,” katanya.

Jalur yang menuju Sidoarjo sempat digunakan untuk arah ke Surabaya. Warih mengatakan hal ini dilakukan agar tidak terjadi kepadatan di bundaran, sebab jika sudah terjadi kepadatan di bundaran untuk mengatasinya cukup rumit.

“Dari Injoko yang terlanjur ngambil kiri, kita minta kekiriri dulu untuk putar balik, namun sebagian memilih puter balik yang agak ke barat namun masih padat. Sehingga disini masih ada kanalisasi agar tidak menghambat. (zha/dwi)