Sabtu, 18 Mei 2024

Board Game Space Manner Ajak Anak-anak Belajar Sopan Santun

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Nita memilih membuat board game Space Manner karena membuat anak-anak lebih mudah belajar manner. Foto: Totok suarasurabaya.net

Cara memainkan Space Manner tidak berbeda jauh dengan permainan Monopoli. Dilengkapi dengan beberapa kartu perintah, juga dengan dadu memainkan board game ini juga membutuhkan minimal dua orang pemain.

“Bisa lebih dari dua orang. Tetapi minimal memang bisa untuk dua orang saja. Memainkannya persis sama dengan main Monopoli. Juga dilengkai dengan dadu. Tapi untuk Space Manner hanya butuh satu buah dadu saja,” terang Nita.

Pada kartu-kartu perintah yang ada, nantinya peserta akan diwajibkan mengikuti atau diperintahkan melakukan kegiatan atau aktivitas seperti tertera pada masing-masing kartu.

Misalnya, perintah untuk mengucapkan terima kasih setiap kali menerima bantuan atau pemberian dari seseorang. Peserta yang menerima kartu tersebut harus melakukan perintah seperti yang disebutkan.

“Jadi permainan Space Manner ini mengajak pemainnya yang memang dikhususkan untuk anak-anak usia 6 – 10 tahun, belajar banyak hal. Diantaranya adalah belajar sopan santun. Proses pembelajarannya melalui kartu-kartu pesan yang ada dalam permainan ini,” tambah Nita.

Space Manner dipilih Nita karena saat ini masih banyak anak-anak yang lebih banyak memainkan gadget daripada belajar hal lainnya, termasuk belajar mengenal manner.

Sedangkan pemilihan nama board game Space Manner, karena Nita ingin mengajak anak-anak berkelana melalui imajinasi tentang keberadaan luar angkasa. Mulai dari nama, warna, pin sampai kartu dalam permainan ini memang berhiaskan nuansa luar angkasa.

“Kalau ilustrasinya hutan, anak-anak kan bisa langsung ke kebun binatang atau ke gunung untuk melihat hutan. Tapi kalau luar angkasa imajinasinya menjadi lebih luas. Benar kan??” kata Nita pada suarasurabaya.net, Kamis (25/8/2016).

Bukan tanpa penelitian, pemilihan nama dan ilustrasi yang dilakukan Nita pada karya tugas akhirnya kali ini. Beberpa kali Nita melakukan survey terhadap siswa dibeberapa sekolah sampai akhirnya menemukan ilustrasi dan nama Space Manner.

Dengan karyanya itu, Nita meraih IPK 3,69 dan menjadi peserta wisuda yang akan digelar tahun ini di Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya.(tok/dwi)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Sabtu, 18 Mei 2024
27o
Kurs