Sabtu, 18 Mei 2024

Harga Beras di Surabaya masih Stabil Pasca Lebaran

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Pedagang beras di Bendul Merisi. Foto : dok suarasurabaya.net

Usai lebaran, harga beras di berbagai pasar tradisional Jawa Timur terpantau masih stabil dan cenderung menurun. Harga beras kelas medium IR 64 rata-rata masih dikisaran Rp9.000 perkilogram, kemudian beras premium bengawan Rp10.000 perkilogram dan beras mentik Rp12.500 perkilogram.

Sudarno, Ketua Paguyuban Pedagang Beras Pasar Bendul Merisi, Jumat (15/6/2016) mengatakan, stabilnya harga beras karena saat ini sudah mulai masuknya musim panen. “Kalau kunsumsi beras mau lebaran atau tidak sebenarnya sama, tapi saat ini memang lagi musim panen,” kata Sudarno. Tiap hari, rata-rata para pedagang beras di Bendul Merisi menjual sekitar 3 ton beras.

Sudarno memprediksi harga beras akan terus turun karena beberapa daerah saat ini juga belum tuntas menggelar panen raya. Sidoarjo, Pasuruan, dan Mojokerto yang juga menjadi lumbung beras saat ini bahkan baru memulai panen, begitu juga Jember, Banyuwangi, Lamongan dan Situbondo masa panen saat ini juga belum tuntas.

Sementara itu Teguh Pramono, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mengatakan, Angka Tetap (ATAP) 2015 produksi Padi Jawa Timur mencapai 13,15 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). Dibandingkan dengan produksi padi tahun 2014, terjadi kenaikan produksi sebanyak 757,92 ribu ton atau 6,11 persen.

Jawa Timur masih menjadi salah satu lumbung pangan nasional. Kenaikan produksi padi ini disebabkan adanya kenaikan Luas Panen 79,44 ribu hektar atau 3,83 persen dan tingkat produktivitas 1,32 kwintal per hektare. (fik)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Sabtu, 18 Mei 2024
29o
Kurs