Minggu, 5 Mei 2024

Hingga 2016, Merah Putih Bangun 400 BTS

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Satu diantara BTS yang dibangun dalam proyek Merah Putih. Foto: humas Telkomsel

Mendukung pemerataan akses layanan telekomunikasi, Telkomsel berkomitmen gelar infrastruktur jaringan hingga ke pelosok, rencananya 40 base transceiver station (BTS) baru terkait proyek Merah Putih, bakal dibangun.

Secara akumulatif proyek yang mulai dikerjakan tahun 2008 ini telah membangun sekurangnya 400 BTS baru diseluruh wilayah Indonesia.

Ririek Adriansyah Direktur Utama Telkomsel menyampaikan bahwa komunikasi menjadi alat paling efektif mempersatukan Nusantara.

“Kami yakin komunikasi merupakan alat yang paling efektif untuk mempersatukan Nusantara. Sejak awal beroperasi, kami memiliki visi menyatukan Indonesia dengan layanan telekomunikasi agar masyarakat Indonesia bisa saling terhubung kapanpun dan dimanapun,” kata Ririek.

40 BTS Merah Putih yang akan digelar Telkomsel tahun 2016 ini, tersebar diberbagai wilayah Indonesia, khususnya Indonesia bagian timur. 4 BTS berlokasi di Sumatera, 5 BTS di Nusa Tenggara Barat (NTB), 12 BTS di Nusa Tenggara Timur (NTT), 3 BTS di Sulawesi, 6 BTS di Maluku, dan 10 BTS di Papua.

Teknologi yang diimplementasikan pada proyek Merah Putih adalah teknologi seluler yang memanfaatkan teknologi antena Very Small Aperture Terminal-Internet Protocol (VSAT-IP) berbasis satelit menggunakan solar panel system.

Teknologi remote solution system pertama di Indonesia bahkan di dunia ini menjadi solusi layanan komunikasi dan informasi yang bisa diterapkan di daerah terpencil dengan infrastruktur yang sangat terbatas dan kondisi geografis yang sangat ekstrim sekalipun.

Dengan teknologi tersebut, masyarakat dan pelanggan dapat menikmati layanan suara, SMS, dan data dengan kualitas yang memadai.

Selain di daratan, Telkomsel juga menginstalasi BTS di 13 kapal Pelni untuk melayani komunikasi di jalur laut. Saat ini Telkomsel sedang uji coba implementasi solusi jaringan serupa di kapal Inerie II milik PT ASDP rute Kupang-Rote-Larantuka.

“Kami berupaya semaksimal mungkin melakukan percepatan penggelaran jaringan telekomunikasi dan informasi di seluruh wilayah Indonesia. Telekomunikasi dapat mempercepat pertumbuhan perekonomian dan membangun kehidupan sosial,” ujar Ririek.

Sejak awal berdiri pada tahun 1995, hingga saat ini Telkomsel telah menggelar lebih dari 116.000 BTS yang melayani lebih dari 95 persen wilayah populasi penduduk Indonesia.(tok/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
24o
Kurs