Senin, 20 Mei 2024

Innova Ditemukan, Pencurinya Ternyata Mantan Sopir Pribadi

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Mobil Toyota Kijang Innova yang hilang di depan rumah Jl. Imam Bonjol No 97-99 Surabaya, Minggu (19/6/2016) lalu, akhirnya berhasil ditemukan Selasa (21/9/2016). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Mobil Toyota Kijang Innova yang hilang di depan rumah Jl. Imam Bonjol No 97-99 Surabaya, Minggu (19/6/2016) lalu, akhirnya berhasil ditemukan Selasa (21/9/2016).

Deni Irwanto (33) pelaku pencurian juga ikut diamankan berserta barang bukti. Tersangka merupakan mantan sopir pribadi korban yang sudah bekerja selama 10 tahun. Dia sudah menyiapkan sejak lama rencana pencurian ini, termasuk mengambil kunci serep mobil saat masih bekerja tahun lalu.

Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap kasus ini dalam pengejaran selama tiga hari.

AKBP Shinto Silitonga Kasatreskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, tersangka ditangkap dalam pelariannya di daerah Malang. Keadaan nomor polisi mobil juga telah diganti dari DA 8373 PA menjadi plat L 1872 GK.

“Tersangka sakit hati karena selama bekerja sempat dituduh mencuri oleh majikannya,” kata Shinto, Rabu (22/6/2016).

Selama tiga hari ini, kata Shinto, barang curian mobil belum ditransaksikan oleh pelaku. Tapi, sudah ada indikasi untuk menguasai dengan mengganti plat nomornya.

“Dia memainkan pidana ini secara tunggal. Tersangka sudah sangat menguasai lokasi, dia tahu jam-jam saat rumah itu sepi,” katanya.

Terkait dengan rekaman CCTV yang terlihat pelaku datang menggunakan Taksi, ternyata hanya sebatas jasa pengantar.

“Tidak ada keterlibatan pihak Taksi, karena hanya sebatas jasa penghantar biasa. Memang dipesan oleh tersangka untuk tujuan ke Jl. Imam Bonjol,” katanya.

Sekadar diketahui, Mobil Innova Silver milik bos PT. Samator Gas Industri yang ada di jalan Imam Bonjol 97-99 dicuri seseorang dengan menggunakan taksi pada Minggu pukul 3 sore kemarin.

Yusuf Kusuma Wardhana (35) salah satu sopir yang sebelumnya melaporkan kejadian ini ke Radio Suara Surabaya mangaku lega. Dia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Suara Surabaya dan Pihak Kepolisian atas terungkapnya kasus ini.

“Terima kasih Suara Surabaya terima kasih Polrestabes Surabaya. Saya tidak menyangka pelakunya adalah mantan patner bekerja sebagai sopir,” katanya.(bid/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Senin, 20 Mei 2024
24o
Kurs