Jumat, 3 Mei 2024

Kasus Bupati Ogan Ilir Bukti BNN Tidak Tebang Pilih

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Pengungkapan kasus narkoba jenis sabu yang melibatkan Ahmad Wazir Nofiandi Bupati Ogan Ilir,Sumatera Selatan membuktikan BNN tidak tebang pilih dalam mengungkap kasus narkoba.

“Ini bukti (pengungkapan) narkoba tidak pandang bulu dan status,” kata Budi Waseso Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta seperti dilansir Antara.

Pihaknya menyayangkan terjadinya kasus ini karena pejabat daerah yang seharusnya menjadi panutan bagi masyarakat justru terlibat kasus narkoba.

“Ini cerminan bagaimana seorang pejabat yang harusnya jadi panutan warga, tapi malah menggunakan narkoba,” kata Budi Waseso yang merupakan Komisaris Jenderal Polisi.

Pada Minggu (13/3/2016) pukul 18.30 WIB, BNN mengamankan Bupati Ogan Ilir, Ahmad Wazir Nofiandi (27) di rumahnya di Jalan Musyawarah III, Kelurahan Karanganyar Gandus, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan karena kedapatan mengonsumsi sabu-sabu.

Kasus ini terkuak setelah penyidik BNN melakukan penelusuran selama tiga bulan terhadap gerak-gerik Ahmad.

“Penelusuran kasus ini sudah sejak tiga bulan lalu karena adanya laporan dari masyarakat bahwa yang bersangkutan (bupati) menggunakan sabu”.

Ia ditangkap bersama tiga bawahannya yakni Mu (pria, 29 tahun, tangan kanan bupati), DA (pria, 31 tahun, PNS) dan Ju (pria, 38 tahun, sekuriti rumah pribadi bupati).

“Dari keempatnya, tidak ditemukan barang bukti (narkoba), namun berdasarkan hasil tes urin, keempatnya positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu,” kata Budi.

Penangkapan bupati AWN berawal dari ditangkapnya seorang PNS berinisial Icn alias Fa alias Icl yang diduga sebagai pengedar narkoba.

“Dari keterangan Icn, terungkap bahwa dia sering memasok narkoba kepada Bupati AWN,” katanya.

Atas perbuatannya, kelima tersangka dikenakan Pasal 112 Ayat 1 Jo Pasal 127 Ayat 1a UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana penjara minimal empat tahun dan maksimal 12 tahun. (ant/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
28o
Kurs