Kebakaran Rumah Kos, Korban Sempat Telepon Minta Tolong

Nila (43) (sebelumnya diberitakan bernama Leli, red), penghuni kos yang meninggal dunia dalam kebakaran di Jalan Kendangsari Blok F Nomor 27, Sabtu (30/1/2016) malam, sempat menghubungi rekan kerjanya saat kebakaran berlangsung.

Oetoma, teman baik korban yang sama-sama bekerja di Depot Sriwedari Jalan Kendangsari mengatakan, saat kejadian, korban meneleponnya dan memberitahukan bahwa kosnya terbakar. Korban juga berulangkali berteriak minta tolong dibukakan pintu.

“Waktu kejadian kebakaran Mbak Nila (korban) itu menghubungi saya kalau tempat kosnya terbakar. Mbak Nila lewat handphonenya terus bilang minta tolong dibukakan pintu. Tidak lama, setelah itu tiba-tiba mati dan saya berusaha menghubungi berulangkali, tapi sudah tidak aktif,” ujarnya saat ditemui suarasurabaya.net, Minggu (31/1/2016).

Sementara, Mujiono seorang petugas keamanan di perumahan Kendangsari mengatakan, api terlihat pertama kali dari lantai satu sekitar pukul 23.45 WIB. Dia juga mendengar beberapa kali suara ledakan dari lantai satu. “Saya tidak tahu asal ledakan ledakan itu dari mobil atau elpiji. Yang jelas api pertama terlihat di lantai satu dan menyuarakan ledakan berulangkali,” ujar dia.

Setelah terdengar ledakan-ledakan itu, kata Mujiono, api makin membesar karena di lantai satu itu ada motor Harley, satu mobil pick up dan dua motor matic yang ikut terbakar habis.

Hingga Minggu (31/1/2016), rumah kos yang terbakar tersebut masih terus jadi tontonan warga sekitar komplek perumahan.(bry/iss/rst)

Teks Foto :
– Mobil dan motor matic yang terbakar di lantai satu.
Foto : Bruriy suarasurabaya.net.