Sabtu, 18 Mei 2024

Lewat Iklan, Donald Trump Tetap Larang Muslim

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Foto : Crainsnewyork.com

Donald Trump bakal calon presiden utama dari Partai Republik Senin (4/1/2016) waktu setempat menyingkapkan iklan televisi pertamanya untuk kampanye Pemilu AS 2016 dengan menegaskan kembali seruannya mengenai larangan kepada muslim untuk masuk ke AS.

Iklan 30 detik itu akan ditayangkan di Iowa dan New Hampshire mulai Selasa (5/1/20167). Iklan ini menghabiskan 2 juta dolar AS untuk sepekan menjelang pemilihan pertama calon presiden dari kubu Republik.

“Para politisi lain berpura-pura soal lain namun Donald Trump menyerukan terorisme Islam radikal, itulah mengapa dia menyerukan penghentian sementara kaum muslim masuk ke Amerika Serikat,” demikian bunyi iklan kampanye itu.

Iklan itu dibuka dengan cuplikan video mengenai miliarder bakal calon presiden itu saat menyampaikan pidato, lalu beralih ke foto Presiden Barack Obama dan bakal calon presiden utama kubu Demokrat Hillary Clinton, kemudian menyebut keduanya bertanggung jawab atas pembantaian San Bernardino bulan lalu.

“Dia akan cepat memenggal kepala ISIS dan merebut tambang minyak mereka,” kata suara pria dalam iklan itu. “Dan dia akan menghentikan imigrasi ilegal dengan membangun dinding di perbatasan selatan kita.”

Iowa adalah negara bagian pertama di AS yang memberikan suara untuk pencalonan presiden AS pada 1 Februari, disusul New Hampshire.

“Saya bangga sekali atas iklan ini, saya tak tahu apakan saya memerlukannya,” kata Trump.

Selama ini Trump mengaku membiayai dirinya sendiri untuk kampanye calon kepresidenannya. Sebelum ini dia sudah melepaskan iklan radio dan akan merilis iklan radio barunya pekan ini dengan menampilkan Kathryn Gates-Skipper, perempuan marinir pertama yang berada pada operasi tempur, demikian AFP. (ant/dwi)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Sabtu, 18 Mei 2024
30o
Kurs