Selasa, 21 Mei 2024

Pakde dan Kapolda Minta Risma Luangkan Waktu Pikirkan Bonek

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Suporter bola yang melakukan aksi konvoi di jalan Ahmad Yani, Kamis (10/11/2016) malam. Foto: dok/netter e100

Soekarwo Gubernur Jawa Timur dan Irjen Polisi Anton Setiadji, Kapolda Jawa Timur minta Tri Rismaharini Walikota Surabaya bisa meluangkan waktu untuk mengurus gejolak suporter Persebaya.

Pak Kapolda juga sudah minta Bu Risma meluangkan waktu dan pikiran untuk mengurus ini, agar tidak jadi beban daerah lainnya misalnya dengan Malang, Lamongan. Itu agar ada meluangkan waktu dan pikiran,” kata Soekarwo ketika ditemui di kantornya, Jumat (11/11/2016).

Soekarwo khawatir, gejolak suporter di Surabaya akan berimbas ke daerah lainnya apalagi perseteruan antar suporter hingga saat ini juga belum mendapatkan penyelesaian yang pasti.

“Jadi nanti Polda yang akan ngurus masalah keamannya. Tapi di Surabaya juga harus dijaga. Makanya kemarin waktu bonek mau ke Jakarta dikawal sama polda naik kereta api pulangnya juga,” ujar Soekarwo.

Sementara itu, terkait belum dibahasnya status Persebaya di arena Kongres PSSI, Soekarwo berharap PSSI bisa lebih bijak dan segera melakukan dialog tidak hanya dengan pengurus Persebaya melainkan juga berdialog dengan para suporternya.

“Saya tidak minta untuk diterima atau ditolak, tapi bagaimana ini diajak bicara karena ini memang murni otoritas PSSI,” kata dia.

Sekadar diketahui, pada Kamis (10/11/2016) malam, ribuan suporter Persebaya menggelar aksi simpatik dengan turun ke jalanan Kota Surabaya. Massa kecewa karena PSSI tidak membahas masalah Persebaya dalam Kongres yang digelar di Jakarta. (fik/dwi)

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Selasa, 21 Mei 2024
26o
Kurs