Kamis, 9 Mei 2024

Parade Surabaya Juang 2016 Tampil Berbeda, Termasuk Rutenya

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Monumen Perang Madun di depan Gedung Eks Siola Jalan Tunjungan, Jumat (4/11/2016). Rekonstruksi perang Madun akan dilakukan di lokasi ini. Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Bagaimanapun juga kondisi Surabaya sekarang, kota ini akan tetap dikenal sebagai Kota Pahlawan. Puluhan ribu Arek Suroboyo gugur di medan perang pada 10 November 1945 silam untuk mempertahankan kemerdekaan.

Setiap tahun, peringatan peristiwa 10 November selalu dilaksanakan di Surabaya. Tahun ini, Pemkot Surabaya menjanjikan helatan Parade Juang Surabaya akan berbeda dari tahun sebelumnya. Berikut ini detail perbedaannya:

1. Tema Besar Parade Surabaya Juang
Pada 2015 lalu, rekonstruksi perang menitikberatkan pada perang di Alun-alun Contong Surabaya. Tahun ini, tema besar yang diangkat adalah perang terbesar di bulan Nopember 45. Yakni perang Benteng Kedung Cowek.

Heri Lentho Ketua Komunitas Surabaya Juang mengatakan, pengangkatan tema ini karena tidak banyak masyarakat Surabaya yang tahu mengenai perang Benteng Kedung Cowek ini.

2. Rute Semakin Panjang
Pada 2015 lalu rutenya hanya dari Tugu Pahlawan, selesai di Taman Surya. Tahun ini peserta parade menempuh jarak enam kilometer dari Tugu Pahlawan hingga Taman Bungkul.

Herry Purwadi Kasi Seni dan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya menyebutkan, parade dari Jalan Pahlawan akan melintasi Jalan Kramat Gantung; Jalan Tunjungan; Jalan Gubernur Suryo; Jalan Panglima Sudirman; Jalan Urip Sumoharjo; Jalan Raya Darmo (berhenti di Monumen Polri Jalan Polisi Istimewa); Sekolah Santa Maria Jalan Darmo; selesai di Taman Bungkul.

3. Enam Titik Rekonstruksi Perang
Pada Parade Surabaya Juang 2016 ini, akan ada enam titik rekonstruksi perang oleh komunitas Roode Brug Soerabaia, bersama renaktor (pereka ulang sejarah) dari seluruh Indonesia.

Antara lain perang di depan Gedung Siola, Depan gedung Negara Grahadi, depan Monumen Bambu Runcing, Jalan Polisi Istimewa, Depan Gedung SMAK Santa Maria, dan terakhir di Depan Taman Bungkul.

Selain itu, ada pertunjukan teaterikal di tiga lokasi, teaterikal pertempuran 10 November 1945 di Viaduk Kereta Api Jalan Pahlawan Surabaya; teatrikal perang Madun di Gedung Siola; dan teatrikal perang Benteng Kedung Cowek.

Selain itu, Barisan Pelajar Nusantara akan bergabung dengan pasukan dari Tugu Pahlawan, lalu berhenti di Hotel Majapahit mengikuti Upacara. Lalu menuju ke Monumen Bambu Runcing Jalan Panglima Sudirman.

4. Penyerahan Plakat Kemenangan Surabaya
Pada tahun 2016, komunitas Roode Brug Soerabaia akan menyerahkan Plakat Prasasti Perang Kemenangan Perjuangan Surabaya kepada Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, di Tugu Pahlawan, usai teatrikal perang Viaduk.

Parade Surabaya Juang akan digelar pada pada Minggu (6/11/2016) mulai pukul 08.00 WIB. Dalam parade ini, akan dilibatkan 10 unit panser, jeep willys dan truk rampasan perang.(den/ipg)

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 9 Mei 2024
29o
Kurs