Senin, 6 Mei 2024

Pemkot Surabaya Targetkan Semua Sampah Jadi Listrik Dua Tahun Lagi

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan

Chalid Buchari Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya mengatakan, sampah plastik di Surabaya yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) sebanyak 400 ton per hari.

Jumlah tersebut menurut Chalid sebanyak 15 hingga 30 persen dari total sampah yang ada. Belum termasuk yang masuk ke Bank Sampah di Surabaya yaitu sejumlah 300 ton per hari.

Karena itu, adanya kebijakan kantong plastik berbayar membuatnya optimistis jumlah sampah plastik di Surabaya akan berkurang secara drastis.

“Kalau semua pelaku usaha dan semua lapisan masyarakat efektif melakukan ini, kami optimistis reduksi sampah plastik akan drastis,” katanya.

Namun, kata Chalid, kebijakan pengurangan sampah plastik ini sudah dimulai sejak lama pada masa pemerintahan Tri Rismaharini periode sebelumnya.

“Sekarang ini kami sudah ada TPST (Tempat Pemilihan Sampah Terpadu), juga sudah ada pemanfaatan gas metana menjadi listrik dengan sistem sanitary landfill,” ujarnya.

Pemkot Surabaya, kata Chalid, optimistis dua tahun ke depan tidak ada lagi sampah yang bersisa dengan adanya Gasifikasi. Yaitu proses pemanfaatan sampah apapun menjadi listrik.

“Residunya di bawah 8 persen. Nanti residunya hanya berupa abu. Target kami 2018 sudah mulai beroperasi,” katanya.

Saat ini, listrik hasil sanitary landfill di Surabaya telah dibeli oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) seharga Rp1.250 per kwh.

Seluruh sampah plastik, menurut Chalid, bisa diolah sehingga bernilai uang. Hanya saja, sampah kantong plastik dan plastik bekas produk rumah tangga memang nilai uangnya kecil.

“Ke depan, semua sampah jenis apapun, termasuk sampah plastik produk rumah tangga seperti kantong sachet shampoo yang nilai uangnya kecil, juga akan menjadi listrik,” ujarnya. (den/dop)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
25o
Kurs