Jumat, 10 Mei 2024

Penjualan Premium di Beberapa SPBU Berkurang, Ini Kata Pertamina

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi

Fenomena berkurangnya penjualan premium di beberapa SPBU yang berganti dengan naiknya penjualan pertalite ditemui di beberapa SPBU.

Para pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan di beberapa SPBU memang dijumpai hal yang demikian.

Menanggapi hal tersebut, Heppy Wulansari Asmen External Relation Pertamina Marketing Operation Region V mengatakan, Pertamina tidak mengurangi penjualan premium selama masyarakat membutuhkan karena sudah diatur dalam UU.

Namun jika konsumen saat ini pelan-pelan beralih menggunakan pertalite, kata dia, otomatis pasokan premium menjadi berkurang.

Kata Heppy, sampai sekarang tidak ada program pengurangan premium karena berapapun permintaan pasar tetap dipenuhi Pertamina. “Kalau premium dihapus itu kebijakan pemerintah. Selama pemerintah tidak menghapus premium, Pertamina tetap menyupplay sesuai kebutuhan masyarakat,” kata Heppy pada Radio Suara Surabaya, Kamis (28/7/2016).

Heppy menjelaskan, sebelum ada pertalie, penjualan premium sebesar 90 persen atau sekitar 13 ribu KL/hari. Namun setelah ada pertalite penjualan premium turun menjadi 9.800 KL/hari.

“Kalau ada SPBU tidak jual premium itu bukan permintaan Pertamina. Tapi kalau penjualan premium turun terserah SPBUnya sesuai mekanisme pasar,” ujar dia.

Prinsipnya, tambah dia, premium tetap ada di pasaran selama masyarakat membutuhkan dan ada regulasi yang mengatur.

Sementara itu, berdasarkan laporan pendengar Radio Suara Surabaya, beberapa SPBU di beberapa wilayah sudah tidak lagi menjual premium. Agus Tono menyampaikan di kawasan Wage, sudah habis selama dua bulan terakhir.

“Saya menemui tulisan selamat tinggal premium pada banner di salah satu SPBU wilayah Magetan,” kata Munir, pendengar Radio Suara Surabaya lainnya.

Bahkan, pendengar lainnya juga memberikan informasi, bahwa petugas SPBU di dekat Tjiwi Kimia sudah tidak lagi menjual premium. (dwi/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 10 Mei 2024
32o
Kurs