Minggu, 28 April 2024

Pertemuan Menteri Komunikasi Informatika-PPAD Tanpa Hasil

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika. Foto: Kominfo

Perwakilan Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD), mengatakan, pertemuan mereka dengan Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika, di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (22/3/2016), tidak menemui hasil.

Menurut Suharto, Humas PPAD, seusai pertemuan di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Selasa, menyatakan bahwa Rudiantara tetap menolak memblokir aplikasi Uber dan GrabCar. Pertemuan selama kurang lebih dua jam tersebut berlangsung alot.

Ia mengatakan, dalam pertemuan tersebut Rudiantara menolak untuk menutup aplikasi tranportasi itu, dan menyatakan bukan kementerian itu yang berhak menutup. Namun ketika ditanyakan, Rudiantara justru mengelak tidak tahu pihak yang berhak.

Sementara pada aspek lain, semisal situs porno dan radikal, Kementerian Komunikasi dan Informatika selalu berinisiatif memblokir situs-situs itu.

“Dia bilang tidak tahu. Aneh negara ini, saya merasa dibolak-balik,” kata Soeharto, yang datang dalam keadaan kaki masih dibalut dan jalan dengan menggunakan tongkat kayu.

Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan konsolidasi untuk merencanakan aksi berikutnya yang lebih besar dan lebih bersifat nasional.

Sebelumnya, ia mengatakan saat ini Uber telah merugikan negara dengan tidak membayar pajak. Selain itu, Uber juga tidak menyediakan berbagai fasilitas seperti disyaratakan dalam peraturan angkutan jalan raya untuk taksi. Keberadaan Uber juga bertentangan dengan UU Angkutan Jalan Raya.

Menurut dia, Uber juga telah menggerus pendapatan pengemudi angkutan jalan raya lainnya, terutama taksi. Bahkan banyak sopir taksi yang pendapatannya turun drastis dan berutang.

Sementara itu, ribuan pengemudi taksi melakukan unjuk rasa demontarsi di depan Kemenetrian Komunikasi dan Informatika. Suara gemuruh teriakan para demonstran memberikan dukungan kepada para orator yang berbicara.

Dalam pertemuan tersebut juga diikuti Front Transportasi Jakarta yang juga menuntut hal yang sama, pemblokiran aplikasi GrabCar dan Uber.

Sebelumnya, Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan, telah mengirimkan surat rekomendasi permohonan untuk memblokir aplikasi Uber dan GrabCar ke Kementerian Komunikasi dan Informatika.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
33o
Kurs