Sabtu, 18 Mei 2024

SKK Migas akan Terus Kembangkan Wisata Migas Wonocolo

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

SKK Migas akan terus mengembangkan kawasan wisata minyak dan gas di Wonocolo, Bojonegoro sehingga bisa memberikan gambaran yang utuh pada masyarakat terkait keberadaan Migas di Indonesia.

“Bagi Anda yang ingin tahu sejarah perminyakan di Indonesia, Wonocolo merupakan salah satu tempat yang layak untuk dikunjungi. Sudah lebih dari seabad sumur minyak tradisional di wilayah Desa Wonocolo, Kabupaten Bojonegoro dikelola oleh masyarakat setempat,” kata Amien Sunaryadi Kepala SKK Migas dalam keterangan persnya, Senin (3/10/2016).

Amin mengatakan, mayoritas warga Desa Wonocolo selama ini bergantung pada kelangsungan sumur minyak tradisional tersebut. Sayangnya produksi migas dipastikan akan terus menurun sehingga perlu langkah untuk tetap memberikan penghasilan kepada masyarakat sekitar dengan cara mengubah kawasan tersebut sebagai tempat wisata.

Keunikan kawasan Wonocolo dan proses tambang dan kehidupan masyarakatnya inilah yang kini dijadikan destinasi baru sebagai kawasan wisata perminyakan.

“Untuk menjaga keunikan local heritage di sini, PT Pertamina EP bersama SKK Migas dan Pemda Bojonegoro serta dari seluruh stakeholder mencoba membuat sebuah desa wisata migas yang kami beri nama Petroleum Geoheritage Wonocolo,” ujar Wisnu Hindadari, Asset 4 General Manager.

Wisnu menjelaskan, bahwa pendirian Petroleum Geoheritage Wonocolo ini juga didasari oleh keunikan yang dimiliki oleh struktur geologi di Desa Wonocolo ini.

“Di sini masyarakat diajak melihat langsung penambangan tradisional yang eksotik, dengan keberadaan tiang penyangga kayu dan dioperasikan secara tradisional. Selain itu ada trek untuk jeep, motor trail dan sepeda,” ujar Wisnu.

Sementara itu, Rony Gunawan, President Director PT Pertamina EP mengatakan bahwa Desa Wisata Migas di Wonocolo ini sangat menarik.

“Dengan melintas menggunakan sepeda maupun jeep, selain membuat badan dan pikiran fresh, kita bisa melihat dan membayangkan bagaimana sejarah operasi migas di Indonesia pada masa lampau,” kata Rony Gunawan.

Lebih lanjut, Rony menjelaskan bahwa dalam mewujudkan Desa Wisata Migas ini Pertamina EP berkolaborasi dengan Paguyuban Warga Desa Wonocolo mengelola desa wisata ini untuk menjadi pusat wisata migas pertama di Indonesia.

“Dengan adanya Desa Wisata Migas Wonocolo ini, kami berharap masyarakat dapat beralih dari semula sebagai penambang minyak tradisional menjadi entrepreneur bidang wisata,” kat Rony. (fik/dwi/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Sabtu, 18 Mei 2024
27o
Kurs