Rabu, 15 Mei 2024

Sembunyikan Sabu dari Madura di Kerah Jaket, Pria Ini Kena Piting Polisi

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Tersangka Fauzi yang menyembunyikan sepoket sabu di kerah jaketnya ketika diperiksa di Pos Polisi Kedung Cowek, Senin (22/8/2016) petang. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Ahmad Fauzi (21) sudah tidak bisa berdalih lagi. Polisi menemukan sepoket sabu terselip di kerah jaketnya, Senin (22/08/2016) petang, di traffic light perempatan Jalan Kedung Cowek.

Saat itu di perempatan Kedung Cowek, polisi berhasil menarik Fauzi dari laju sepeda motor, meski kawannya yang mengendarai motor berhasil kabur.

Broto warga sekitar lokasi yang menyaksikan penangkapan itu mengatakan, saat itu di traffic light ada dua polisi yang berjaga.

Kedua polisi ini kemudian mendekati tersangka. Broto mengatakan, mungkin karena curiga dengan gelagat keduanya.

Tapi kedua tersangka tiba-tiba berusaha kabur. “Yang joki motornya lolos, kabur ke arah Rangkah. Yang satu kena piting polisi,” ujarnya.

Fauzi tinggal di Putat Jaya Gede. Di pos polisi Kedung Cowek, dua petugas Satlantas Polrestabes Surabaya sempat memeriksa dan menginterogasi tersangka.

Kepada Polisi, Fauzi sempat mengaku tidak tahu menahu kalau di kerah jaketnya ada sepoket sabu. Dia hanya mengaku diajak temannya ke Madura.

Tersangka yang mengaku sudah memiliki dua anak ini pun akhirnya mengakui, dia bersama K, temannya yang warga Madura, memang telah membeli sabu dari Madura.

Tapi Fauzi tetap saja berdalih, dia membeli sabu itu untuk dia konsumsi sendiri, bukan untuk diedarkan di Surabaya.

Kedua Anggota Satlantas Polrestabes Surabaya menangkap tersangka pun memboyongnya ke Satreskoba Polrestabes Surabaya, agar menjalani penyelidikan lebih lanjut.

Hingga tadi malam, Fauzi masih diperiksa intensif atas kepemilikan sabu di kerah bajunya.(den/dwi)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 15 Mei 2024
25o
Kurs