Jumat, 10 Mei 2024

Sudi Silalahi Bantah Laporan TPF Munir Sengaja Dihilangkan

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Sudi Silalahi mantan Sekretaris Kabinet. Foto : Antara

Sudi Silalahi mantan Sekretaris Kabinet membantah laporan TPF Munir sengaja dihilangkan.

“Sangatlah tidak benar ketika laporan TPF Munir itu sengaja dihilangkan, tidak ada kepentingan dan urgensi apa pun untuk menghilangkan naskah laporan itu,” kata Sudi dalam keterangan pers di kediaman SBY di Cikeas, Selasa (25/10/2016), seperti dilansir Antara.

Sudi mengatakan, saat itu negara telah melakukan bukan hanya penyelidikan, penyidikan, dan pengusutan, tetapi juga sudah digelar sejumlah peradilan kepada mereka yang didakwa melakukan kejahatan atas meninggalnya Munir.

“Bahwa barangkali keputusan peradilan tidak selalu memuaskan dan tidak sesuai dengan harapan sejumlah kalangan tidaklah harus mengatakan pemerintahan presiden SBY tidak serius, tidak menindaklanjuti temuan kasus Munir,” kata Sudi Sialalahi.

“Benar bahwa presiden adalah kepala negara dan kepala pemerintahan dan barangkali dianggap memiliki kewenangan yang kuat, tetapi presiden RI tidak memiliki hak dan kewenangan konstitusional misalnya untuk menghukum orang menjadi tersangka dan harus diadili, dan kemudian harus dinyatakan bersalah,” ujarnya.

Meskipun begitu, kata Sudi, hal tersebut tidak berarti bahwa pintu pencari kebenaran dan keadilan sejati atas meninggalnya Munir tertutup bagi siapa pun.

“Kalau memang masih ada kebenaran yang belum terkuak, namun semua itu harus ditempuh sesuai dengan sistem dan aturan main serta praktik-praktik penegakan hukum yang secara universal dianut oleh masyarakat internasional,” ujar Sudi Silalahi. (ant/tit)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 10 Mei 2024
29o
Kurs