Jumat, 26 April 2024

Tokoh Poso Mengucapkan Terima Kasih kepada TNI-Polri

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Yus Mangun tokoh masyarakat Kabupaten Poso berterima kasih kepada TNI dan Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat karena sudah bersusah payah menumbuhkan kembali kehidupan masyarakat di daerahnya hingga akhirnya berhasil menumpas Santoso.

“Walaupun Santoso dalam kondisi meninggal dunia,” kata Yus di Palu, Rabu menanggapi tewasnya pimpinan kelompok sipil bersenjata Santoso dalam kontak senjata dengan Satgas Tinombala.

Yus mengatakan masyarakat Poso mendukung perpanjangan tugas TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Tinombala dengan target yang tidak terlalu lama.

Dirinya yakin pengejaran terhadap jaringan kelompok Santoso yang tersisa akan ditumpas dalam waktu yang tidak terlalu lama karena sudah teridentifikasi sehingga langkah mereka semakin sempit.

Legislator Provinsi Sulawesi Tengah dari daerah pemilihan Poso tersebut mengatakan untuk menghindari nyawa yang melayang sia-sia dirinya menyarankan agar mereka yang masih masuk dalam daftar pencarian orang sebaiknya menyerahkan diri.

“Para petinggi agama, adat, dan aparat di Kabupaten Poso urung rembug menghimbau kelompok Santoso yang tersisa dapat menyerahkan diri tanpa syarat kepada aparat keamanan,” katanya seperti dilansir Antara.

Dia mengatakan dalam proses penyerahan diri tersebut pemerintah daerah dapat menjadi mediator.

“Langkah ini lebih baik,” katanya.

Yus mengatakan peristiwa tewasnya Santoso dan pengikutnya patut direnungi dan dijadikan pelajaran bagi masyarakat Indonesia khususnya di Poso agar tidak mengikuti jejak jalan hidup buronan aparat itu.

“Saya mengimbau kepada handai taulan khususnya masyarakat Poso, meninggalnya Santoso sebaiknya dijadikan bahan perenungan agar tidak mengikuti jalan hidupnya,” katanya.

Dia juga berharap dengan meninggalnya Santoso hingga nanti para pengikutnya ditangkap tidak ada lagi gangguan stabilitas sebab Poso sudah 17 tahun masuk dalam lensa pemberitaan negatif khususnya terkait dengan jaringan teroris internasional. (ant/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs